Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali meraih prestasi membanggakan. Tim dengan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik berhasil meraih penghargaan dalam Essay Competition PGSD Fair 2024 gelaran Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya. Perlombaan karya tulis untuk Mahasiswa D3-S1 di seluruh Indonesia tersebut, diselenggarakan pada 5—6 Oktober 2024 dan memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi mengenai persaingan global dari berbagai sudut pandang melalui pemanfaatan teknologi.
Pada kompetisi tersebut, tim EduSiaga berhasil meraih juara pertama melalui esai yang berjudul “EduSiaga: Platform Edukasi Audiovisual Kebencanaan Berbasis Web Interaktif Terintegrasi Augmented Reality dan Chatbot Pintar Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana”. EduSiaga menawarkan percepatan pembangunan kualitas pendidikan pada bidang kebencanaan. Platform tersebut mengintegrasikan teknologi augmented reality dan chatbot pintar yang telah teruji mampu meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa.
Ide inovasi platform ini bermula dari adanya kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran geografi terutama di bidang kebencanaan dengan lebih menekankan pada variasi media pembelajaran. EduSiaga dirancang untuk mendampingi edukasi kebencanaan di sekolah dengan menekankan pendekatan audio dan visual sehingga mampu membantu meningkatkan spatial intelligence dan spatial ability. “Kami ingin mewujudkan platform pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan juga minat siswa,” ucap Syahrial Syarif salah satu pencetus EduSiaga, Selasa (24/12).
Menurut Ibu Dwi, salah satu guru geografi di SMAN 1 Jetis, “Secara keseluruhan, platform ini sangat sesuai dengan keinginan siswa karena materinya berupa gambar dan suara yang lebih diminati siswa daripada buku teks (statis). Untuk memahami materi kebencanaan juga lebih mudah dengan adanya media pembelajaran beragam seperti video, materi, kemudian evaluasi. Potensi platform ini untuk alat pembelajaran di kelas, khususnya di kelas XI yang mempelajari mitigasi, nampak bisa diterapkan.”
Syahrial dan tim berharap EduSiaga dapat dikaji dan dikembangkan lebih lanjut sehingga platform tersebut dapat dimanfaatkan di berbagai jenjang pendidikan. (Laily Medha Nur Ihsanti, Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)
Pencetus EduSiaga:
- Syahrial Syarif Amri (Teknik Biomedis 2022)
- Laily Medha Nur Ihsanti (Teknologi Informasi 2021)
- Muhammad Hasnan Regard (Teknologi Informasi 2021)