Pada tahun 1976, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun jalan tol dari Jagorawi ke Tanjung Priok. Pembangunan jalan tol ini dulunya diperkirakan akan memakan waktu dan biaya yang besar jika menggunakan teknologi konvensional. Teknologi konvensional yang dahulu sering digunakan yaitu menggunakan teknik bekisting. Tantangan biaya dan waktu tersebut karena teknik bekisting membutuhkan penutupan jalan yang berada di bawahnya dalam pengerjaannya. Namun, teknologi ini kurang cocok jika diterapkan pada proyek ini karena ruas jalan di bawah jalan tol tersebut memiliki arus lalu lintas yang sangat padat.
Ir. Tjokorda Raka Sukawati yang saat itu menjadi Ketua Manajemen Proyek pembangunan jalan tol tersebut harus mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Dalam masa konstruksi, Ir. Tjokorda mendapatkan inspirasi dari dongkrak hidraulik saat memperbaiki mobilnya. Kedua roda mobilnya yang tertumpu pada lantai licin karena oli menyebabkan terjadinya perputaran badan mobil dengan dongkrak sebagai sumbu putarnya. Kejadian ini yang dijadikan dasar Ir. Tjokorda dalam pencetusan teknologi Sosrobahu yang dapat memutar bahu lengan beton jalan layang dengan ruang bebas yang tidak luas.
Teknologi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan ini sudah banyak digunakan dalam pembangunan jalan tol di Indonesia bahkan mancanegara seperti Thailand, Malaysia, Singapura Filiphina, Srilanka, dan lainnya. Salah satu penerapan teknologi ini yaitu pada Tol Layang Sheikh Muhammed Bin Yazed sepanjang 36 km dengan pemasangan 200 pier head menggunakan Teknik Sosrobahu yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2019.
Jauh sebelum adanya target pembangunan berkelanjutan, Tjokorda telah mendukung pembangunan, khususnya inovasi infrastruktur (SDGs-9).
Ir. Tjokorda salah satu insinyur yang mendapatkan gelar doktor di Universitas Gadjah Mada. Ir. Tjokorda berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan Teknik Sosrobahun sehingga menjadi salah satu tokoh insinyur Indonesia yang diakui oleh dunia. (Humas FT: nada/sumber: BPJT PUPR)