Partnership in Research Indonesia and Melbourne (PRIME) Engineering merupakan sebuah program kerja sama penelitian dalam bidang teknik yang beranggotakan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan secara resmi akan diluncurkan pada tahun 2025. Program ini bermitra dengan The University of Melbourne (UniMelb) Australia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
PRIME Engineering mengusung empat tema besar yaitu bioengineering & biomaterials for human good health and wellbeing, cleaner energy and energy efficient system and products, water resources and wastewater resources recovery; serta sustainable, smart, resilient, and liveable cities.
Universitas anggota PRIME Engineering sepakat mengadakan Program Riset PRIME Engineering Seed Fund 2024 untuk menjembatani kolaborasi riset, serta agar momentum yang sudah dimulai antar peneliti terus berjalan.
Melalui program ini, diharapkan kualitas penelitian yang berdampak semakin meningkat. Selain itu PRIME diproyeksikan memiliki luaran penelitian berupa artikel di jurnal internasional, meningkatkan sitasi dan meningkatkan sinergi antar peneliti dari 4 institusi anggota.
PRIME Engineering Seed Fund juga mendorong para peneliti untuk melibatkan mahasiswa dalam proses penelitiannya, sehingga manfaat program tidak hanya untuk peneliti tetap di instutisi anggota, melainkan juga para mahasiswa yang sedang menempuh studi.
Sosialisasi program dilakukan pada April 2024, dengan proposal maksimal diterima 5 Mei 2024. Sementara itu setelah pelaksanaan program, laporan akhir dan monev akan dilakukan pada Mei 2025.
Fakultas Teknik UGM berharap, PRIME Engineering Seed Fund serta PRIME Enggineering itu sendiri dapat memperkuat atmosfir penelitian para dosen dan peneliti, dengan menghasilkan penelitian-penelitian yang dapat mengembangkan kemajuan berbagai bidang keilmuan yang ada di FT UGM. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan pada SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan, utamanya pada aspek inovasi (SDGs-9), kemitraan (SDGs-17); serta berdasar pada tema yang diangkat juga bentuk dukungan pada penanganan perubahan iklim (SDGs-13). (Humas FT: Mega/Review: Purwoko)