Suryani, atau biasa dipanggil Bu Yani, di FT UGM dikenal sebagai Koordinator Keuangan, SDM, dan SHE. Namun, siapa sangka juga memainkan peran penting di kampung halamannya. Suryani merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani “Subur Makmur”. Ia memimpin 40 anggota perempuan di Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, dalam upaya menciptakan ketahanan pangan mandiri.
Kelompok Subur Makmur memanfaatkan lahan seluas 190 meter persegi untuk menanam 11 macam sayuran, 8 jenis tanaman obat, dan 4 jenis tanaman buah. Melalui kerja keras dan semangat gotong royong, mereka berhasil menciptakan sumber pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di lingkungan mereka.
Suryani menyadari pentingnya kemandirian dalam menanam sendiri. “Ini bukan hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga tentang menanam kemandirian dan ketahanan di dalam komunitas kami,” jelasnya. Dengan hasil panen yang melimpah, kelompok ini berhasil meringankan beban ekonomi keluarga. “Agar kami para perempuan tidak mengeluh tentang kondisi keuangan,” ujarnya.
Kelompok Wanita Tani “Subur Makmur” telah memberikan dampak positif, tidak hanya bagi anggota kelompoknya tetapi juga bagi komunitas di Desa Muruh. Usaha ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dicapai melalui usaha bersama dan tekad yang kuat. (Suryani/ditulis oleh Purwoko dengan bantuan AI)