Membahas transportasi hijau akan membicarakan konektivitas. Namun konektivitas dalam konteks heritage yang seperti apa yang tetap berpeluang membangun sustainability? Konektivitas merupakan konsep keterhubungan, sementara itu keberlanjutan merupakan konsep menghargai alam. Demikian disampaikan Dr. Ikaputra dalam softlaunching UNESCO Chair UGM, Kamis 18 April 2024.
Softlaunching ini mengambil tema “Bencana dan Konflik melalui Lensa Piagam Venesia”.
Dekan FT UGM, Prof. Ir. Selo dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNESCO Chair di UGM resmi berkegiatan setelah sebelumnya Rektor dan UNESCO meneken kontrak pada bulan Maret 2024. Softlaunching ini mengambil kesempatan sekaligus memperingati hari pusaka dunia. FT UGM berharap UNESCO Chair bisa berkontribusi dalam membina kerja sama internasional untuk perlindungan dan promosi pusaka dan keanekaragaman budaya.
Dekan menggaris bawahi bahwa bahwa setiap perubahan selalu ada teknologi yang menjadi trigger, kemudian diikuti perubahan.
FT UGM berterima kasih atas dukungan mitra sehingga dipercaya menjadi chair. “Selamat dan sukses untuk rangkaian Hari Pustaka Dunia 2024,” tutup Dekan dalam sambutannya.
***
Kegiatan softlaunching ini dilaksanakan dari pagi hingga pukul 16.30 WIB. Salah satunya berisi kuliah umum yang disampaikan oleh Dr. Ikaputra (dosen Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT UGM). Ikaputra mengaitkan materi yang disampaikan dengan article 1 pada piagam Venesia.
Ikaputra menyampaikan bahwa 17 nilai/rumus SDGs (sustainable development goals) merupakan bentuk ajakan untuk menjaga kelestarian bumi. Bumi merupakan bagian kecil dari galaksi, dan bumi ini hanya 1 yang dimiliki. Setiap orang dapat memilih kebijakan tindakan yang terkait dengan bidangnya, kemudian dari bidang tersebut dapat dikaitkan dengan upaya memperhatikan kelestarian alam dalam rangka mendukung SDGs. “Pada kita semua, pentingnya kita hidup dengan alam,” ungkapnya.
Soehardi Hartono, Presiden ICOMOS Indonesia yang juga hadir pada agenda ini menyampaikan catatan akhirnya. Penting bagi kita semua untuk melihat tantangan pelestarian perkotaan dalam konteks yang lebih luas, tidak semata-mata hanya melihat warisan ataupun pusaka di kota itu sebagai monumen mati, tetapi juga juga mengaitkannya dengan berbagai dinamika perkotaan sehingga memberikan arahan-arahan manajerial pengelolaan perkotaan yang lebih komprehensif dan holistik.
Harapannya, warisan atau pusaka perkotan kita itu selalu bisa bergerak seiring dengan waktu, seiring dengan perkembangan zaman dengan tantangan perkotaan yang lebih luas tetapi juga tidak merusak atau mengorbankan nilai-nilai signifikansinya sebagai cagar budaya atau sebagai pusaka perkotaan.
Dr. Laretna T. Adhisakti, selaku anggota UNESCO Chair menyampaikan bahwa UNESCO Chair in Heritage Cities Conservation and Management (UC- HCCM UGM) memiliki beberapa tujuan. Pertama menumbuhkan tata kelola pusaka yang baik, kepemimpinan pusaka dan para ahli yang berkualitas, keterlibatan dan mediator komunitas pusaka yang bertanggung jawab dalam melestarikan dan mengelola pusaka. Kemudian tujuan kedua, mengelola wacana dinamis dan diseminasi pelestarian serta pengelolaan kota pusaka; ketiga memperkuat pemanfaatan omah UGM, serta kelima bekerja sama dengan UNESCO dan UNESCO Chair lainnya.
Agus Priyanto selaku Ketua KATGAMA, menyampaikan selamat atas amanah khususnya yang diemban oleh Dr. Laretna T. Adhisakti dan Dr. Dwita Hadi Rahmi sebagai bagian dari UNESCO Chair. KATGAMA siap mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan berbagai program.
Catrini Pratihari Kubontubuh dari Southeast Asian Cultural Heritage Alliance (SEACHA) berharap UNESCO Chair di UGM dapat mengembangakan berbagai kerja sama. Catrini menggarisbawahi bahwa tidak hanya wilayah Indonesia, namun berkaitan dengan pusaka dunia banyak hal penting yang perlu dilakukan. Hubungan kerja sama perlu dibangun antar semua pihak, tidak hanya pelestari saja, namun juga pihak-pihak yang tidak atau belum menjadi bagian dari pelestari, serta dapat membuat jalan yang bisa menyambungkan ke kota-kota lain. (Humas FT: Purwoko)
Record di: https://www.youtube.com/watch?v=DjMEHOAUMHM