Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, UGM melakukan pengabdian masyarakat di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunung Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2021 oleh para dosen yang terdiri dari Endita Prima Ari Pratiwi, Ph.D., Neil Andika, Ph.D., Tantri Nastiti Handayani, Ph.D., Ni Nyoman Nepi Marleni, Ph.D., Ali Awaludin, Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., dan Prof. Fatchan Nurrochmad. Pengabdian yang ditujukan untuk mengatasi keterbatasan air irigasi pertanian saat musim panas dengan pengembangan irigasi mikro.
Kebutuhan air irigasi untuk pertanian yang sangat besar dengan persentase sebesar 70% hingga 80% dari kebutuhan air total menjadikan pengelolaannya penting dilakukan. Pengelolaan air yang kurang baik menyebabkan pemanfaatan sumber daya tidak maksimal. Hal seperti itu terjadi di Kalurahan Mulusan dengan mata pencaharian warga sebagai petani yang masih menggunakan metode sawah tadah hujan. Pertanian di daerah tersebut memiliki produktivitas rendah karena sangat bergantung pada hujan sebagai sumber air sehingga saat musim kemarau sering terjadi gagal panen atau lahan menganggur.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kalurahan Mulusan dilakukan pembangunan jaringan irigasi skala perdesaan. Pembangunan ini memerlukan biaya yang besar sehingga membutuhkan pendampingan dari perguruan tinggi untuk menggandeng mitra perusahaan untuk membiayai. Dalam hal ini, UGM yang diwakili oleh Endita dkk melakukan pengabdian masyarakat untuk mendampingi Kalurahan Mulusan. Jaringan irigasi ini akan meningkatkan ketersediaan air dan produktivitas lahan pertanian khususnya pada musim kemarau. Pembangunan jaringan irigasi ini mencakup pembuatan sumur dalam, renovasi menara air, penambahan tangki air, dan penambahan pipa jaringan. Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan SDGs poin ke-1 (tanpa kemiskinan), ke-2 (tanpa kelaparan), k-8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan ke-9 (industri, inovasi, dan infrastruktur).
Selengkapnya jurnal dapat diakses Pengembangan Irigasi Mikro Tirta Wanagama Abadi, Kalurahan Mulusan, Kabupaten Gunung Kidul
(Humas FT: nada)