Semarang, 17 Oktober 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada terus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam mencetak generasi insinyur yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Melalui program Kunjungan Teknologi 2025, yang diselenggarakan oleh BSO Lembaga Penelitian dan Kajian Teknik Aplikatif (LPKTA), sebanyak 49 mahasiswa berkesempatan mengunjungi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. di Bergas, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami penerapan teknologi proses di industri farmasi dan herbal modern. Di bawah pendampingan Najmuddin Muntashir Abdussalam, S.T., yang juga merupakan Ambassador program Safety, Health, and Environment + Integrity (SHE+I) FT UGM, para peserta memperoleh wawasan langsung mengenai bagaimana perusahaan besar seperti Sido Muncul mengintegrasikan riset ilmiah, inovasi teknologi, dan tanggung jawab sosial dalam proses produksinya.

Dalam sesi kunjungan, peserta diperkenalkan pada teknologi ekstraksi bahan herbal di PT Semarang Herbal Indo Plant (SHI) serta sistem produksi dan pengemasan yang telah berstandar tinggi. Mahasiswa juga diajak meninjau laboratorium pengujian dan pabrik modern yang menerapkan prinsip efisiensi energi, higienitas, dan keberlanjutan lingkungan — mencerminkan praktik industri yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
Selain aspek teknis, mahasiswa turut mempelajari nilai-nilai etika profesi dan keselamatan kerja dalam industri farmasi, termasuk pentingnya inovasi berbasis sains dan pengendalian mutu yang ketat. Kunjungan ke Agrowisata Sido Muncul melengkapi pengalaman belajar mereka, memberikan perspektif tentang hubungan harmonis antara teknologi, konservasi alam, dan edukasi publik.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Teknik UGM tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa terhadap dunia industri, tetapi juga menanamkan nilai penting tentang teknologi yang berkelanjutan, etika kerja profesional, dan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini mempertegas peran FT UGM dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang inovatif, bertanggung jawab, dan siap berkontribusi terhadap transformasi industri nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berdaya saing global. (Aufa Rafidya Setfiano, sunting: Tim Humas FT UGM)