![](https://ft.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/31/2025/02/hil-825x430.png)
M. Hilman, mahasiswa Teknik Kimia ini mengikuti wisuda jenjang magister pada 23 Januari 2025. Hilman, menempuh jenjang sarjana di FT UGM tahun 2001, kemudian memilih UGM lagi sebagai kampus untuk melanjutkan jenjang magisternya. Saat ini Hilman bekerja sebagai Assistant Manager Maintenance di PT Pertamina Gas, tepatnya di area Operation Kalimantan Area.
Riset tesisnya tentang analisis tekno ekonomi small scale LNG di Indonesia sebagai opsi sumber energi transisi menuju net zero carbon. Riset ini menggunakan metode Levelized Production Cost, yang diterapkan pada beberapa case potensi small scale LNG di Indonesia, dengan berbagai variasi kapasitas raw gas. Riset diselesaikan di bawah bimbingan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Yuni Kusumastuti, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM.
Hilman melihat bahwa produk LNG skala besar di Indonesia adalah peruntukan ekspor dengan kontrak long term sekitar 20 tahun, padahal industri-industri di Indonesia (dengan geografis kepulauan) juga memerlukan LNG sebagai sumber energi bersih (kaitannya dengan kebijakan emisi dan target net zero carbon) dan mudah ditransportasikan antar pulau. Berdasar hal tersebut, diperlukan opsi energi alternatif, di antaranya dengan small scale LNG.
Saat ini di Indonesia, small scale LNG yang ada adalah LNG Kayan yang ada di Kalimantan Utara dengan kapasitas sekitar 20 mmscfd, yang mulai beroperasi di tahun 2023, sehingga belum bersifat proven, baik dari aspek operasional juga dari aspek komersial. Dengan demikian, untuk rencana pembangunan bisnis small scale LNG yang baru, terdapat potensi losses/resiko investasi, sehingga perlu dimitigasi dengan analisis tekno ekonomi.
Melalui penelitian ini Hilman memperoleh beberapa temuan. Komponen harga gas hasil regasifikasi LNG mencakup: harga raw gas, biaya liquefaction, biaya transportasi LNG, dan biaya regasifikasi (termasuk piping ke ponsumen). Potensi optimasi teknologi yang dapat dilakukan untuk liquefaction plant adalah penggunaan turbo expander menggantikan joule thompson valve, untuk meningkatkan efisiensi plant. Sistem modular juga dapat mengoptimasi biaya konstruksi di lapangan, serta bersifat fleksibel untuk dimobilisasi ke area/project lain.
******
“UGM termasuk salah satu universitas terbaik di Indonesia, yang menyediakan fasilitas studi S2 Teknik Kimia untuk pekerja kantor,” ungkapnya. Baginya, kampusnya yang dikenal sebagai kampus kerakyatan itu begitu menjaga hubungan baik dan networking dengan para alumninya.
Bagi Hilman, UGM begitu menjaga objektivitas dan kualitas lulusannya. Salah satunya dia buktikan saat harus mengulangi satu mata kuliah sebanyak 4 kali agar sesuai ketentuan, semata karena waktu tersita kesibukan kerja yang mendesak. “Ya, karena urgensi kesibukan kerja menyelesaikan proyek vital nasional, yaitu pipa Senipah-Balikpapan yang mentransportasikan gas untuk keperluan eksisting RU V Balikpapan dan Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan,” ungkapnya.
Pada para mahasiswa, Hilman berpesan agar tetap semangat dan confidence untuk menyelesaikan studi. “Hal yang terpenting adalah memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kebaikan bangsa dan kemajuan ilmu pengetahuan, urip iku urup,” lanjutnya. (Purwoko)