Penelitian Majid dkk membahas tentang penggunaan electrochemical reduction (electroreduction) pada suhu rendah sebagai alternatif untuk metode konvensional dalam produksi besi. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan karena bebas dari emisi CO2 serta konsumsi energinya relatif rendah. Dalam penelitian ini, disajikan pendekatan baru untuk produksi besi elektrokimia dengan pembentukan struktur dendritik selama elektrodeposisi besi yang memudahkan pengambilan endapan dalam bentuk bubuk.
Eksperimen dilakukan menggunakan sepasang elektroda plat paralel yang direndam dalam campuran serbuk hematite (Fe2O3) dan aqueous alkaline (NaOH). Pengaruh density, fraksi massa Fe2O3, suhu, dan ukuran serbuk terhadap efisiensi arus dan morfologi endapan diselidiki. Struktur dendritik besi yang signifikan dihasilkan saat percobaan dilakukan tanpa pengadukan dan/atau pemanasan tambahan dari pemanas plat. Kondisi ini menunjukkan adanya gradien suhu dan konsentrasi ion/zat dalam sistem. Dendrit terdeposisi sebagian besar di bagian sisi, sudut, dan tepi katoda. Berbagai struktur endapan dan dendrit diamati dengan perubahan kondisi operasi.
Temuan ini memberikan wawasan baru dalam produksi serbuk besi elektrolitik dan potensi penggunaannya di masa depan sebagai pembawa energi/bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan berhasil dilakukannya deposisi katodik besi logam dengan efisiensi Faradaik yang tinggi (≥90%). Penelitian ini terkait dengan SGDs 7 yakni energi bersih dan terjangkau.
Selengkapnya di https://doi.org/10.1016/j.ces.2024.119931