UGM melalui melalui Center of Excellence Sustainable Environment Fakultas Teknik melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di sekitar dataran tinggi Dieng. Kegiatan tersebut memiliki fokus utama membangun lingkungan lestari di kawasan Dieng dengan sistem agrosilvopastura yang merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang mengombinasikan kehutanan dengan pertanian sekaligus peternakan di lahan yang sama.
pengabdian
Desa Wisata Mulusan merupakan desa wisata yang terletak di Kapenewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (50 km sebelah tenggara Kota Yogyakarta). Luas Desa Mulusan sekitar 1000 hektar, dengan penduduk sebagian besar sebagai petani.
Tiga ahli dari UGM diterjukan untuk menganalisis penyebab amblesnya jalan Mojohuro- Kedungmiri, Sriharjo, sekaligus memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Ketiga ahli tersebut yakni Dr. Fikri Faris (bidang geoteknik), Dr. I Gede Budi Irawan (bidang geologi), dan Dr. Ali Awaludin (bidang kontruksi). Ketiganya memaparkan hasil penelitian yang dilakukan di hadapan Bupati, Abdul Halim Muslih, jajaran pimpinan OPD dan awak media, pada Kamis (16/2/2023).
Sleman, 16 Desember 2022 – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyerahkan sepuluh becak listrik kepada ID FOOD. Becak listrik ini merupakan salah satu bentuk langkah Fakultas Teknik dalam mewujudkan kendaraan rendah karbon untuk mencapai Net Zero Emission Tahun 2060. ID FOOD sebagai salah satu mitra kerja sama Fakultas Teknik juga memiliki cita-cita yang sama untuk mewujudkan rencana kebijakan tranportasi ini dengan menyalurkan becak listrik kepada Dinas Perhubungan DI Yogyakarta.
Pertama, Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melaksanakan FGD bersama Pemerintah Bumiayu dalam rangka pengusulan Kecamatan Bumiayu, Bantarkawung, dan Tonjong menjadi Global Geopark, pada Rabu 22 Juni 2022.
Laboratorium Paleontologi dan Stasiun Lapangan Geologi Bayat Fakultas Teknik Universitas Gadjah terlibat dalam penelitian di Bumiayu sejak tahun 2020 dalam kegiatan eskavasi dan pendataan berbagai fosil vertebrata dan temuan lainnya bersama Balai Pelestari Sejarah dan Manusia Purba Sangiran.