Technofest 2024 menampilkan banyak inovasi mahasiswa yang sangat menarik dan kreatif. Salah satunya adalah CanoPV, inovasi kanopi berenergi surya yang mendukung transformasi energi berkelanjutan di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Kelompok mahasiswa yang mempunyai inovasi ini, yaitu Hansen Justin, Fatakhillah Yusro, Naufal Athiya, Azzikri Selky, Azzikri Selky, dan M. Ananta Rafi. Inovasi ini mendapatkan juara kedua dalam kompetisi Storage Craft Competition Technofest 2024.
CanoPV ini muncul dari keresahan Hansen dan tim tentang krisis iklim yang dihadapi seluruh dunia. Target bauran energi baru terbarukan (EBT) Indonesia sebesar 23%, namun berdasarkan data Kementerian ESDM bauran EBT baru sebesar 13,09%. Untuk meningkatkan target capaian ini diperlukan inovasi teknologi. Selain itu, Fakultas Teknik UGM memiliki banyak ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan dalam integrasi EBT. Oleh karena itu, Hansen dan tim mendesain kanopi yang dilengkapi dengan panel surya untuk lingkungan Fakultas Teknik.
Kanopi ini direncanakan akan ditempatkan di sepanjang jalan setapak antara Tugu Teknik dan Gedung SGLC. Pemilihan tempat ini didasari dengan nilai Global Horizontal Irradiance karena minimnya pohon, ideal dipasang kanopi, dan lokasi strategis untuk memberikan informasi tentang penggunaan EBT. Lokasi ini memiliki nilai GHI sebesar 1.755,8 kwh/m² per tahun. Selain itu, berdasarkan simulasi PVsyst panel surya akan mendapatkan pancaran sinar matahari yang maksimal ketika menghadap persis ke arah utara dengan kemiringan 14°.
CanoPV ini akan dibangun dengan material baja sebagai strukturnya. Hal ini didasari dengan kekuatan, kekerasan, kemudahan manufaktur, dan umur pakai yang lama dari material baja. Dalam desainnya, CanoPV ini menfaatkan bangku taman yang sudah ada sebelumnya dan akan dilengkapi dengan meja taman, stop kontak, penerangan, kolom struktural, atap kanopi, dan panel surya. Kanopi ini akan dipasang sebanyak 8 buah yang melambangkan 8 departemen. Desain menarik pada CanoPV terletak pada pengaplikasian 4 motif batik untuk mempercantik konstruksi ini. Motif batik yang dipilih, yaitu Kawung (melambangkan kesatuan dan harmoni), Parang (melambangkan kekuatan), Mega Mendung (melambangkan kreativitas), dan Simbut (melambangkan perlindungan dan keberanian).
Pada CanoPV ini yang menjadi fokus utama adalah panel surya. Panel surya yang akan dipasang sebanyak 8 dengan solar panel controller, 4 battery INCOE SG100CT-12, solar inverter, light dependent resistor, 8 buah lampu, dan 8 buah saklar yang diintegrasikan dengan 8 kanopi. Solar panel ini mampu menghasilkan maksimal 10,8 kWh atau setara dengan 900x phone (3500 mAh) charging cycle, 200x laptop (gaming) charging cycle, dan menyalakan lampu 12 jam secara aktif dengan 8 lampu menyala bersamaan. Inovasi ini sesuai dengan salah satu target SDGs pada poin ke-7 (energi bersih dan terjangkau) dan ke-9 (industri, inovasi, dan infrastruktur). (Humas FT:Nada)