Penelitian Hanifrahmawan Sudibyo, Ph.D. (Departemen Teknik Kimia) yang berjudul “Pengembangan Rute Sintesis Parasetamol Satu Tahap Melalui Reaksi Amidasi Hidrokuinon dengan Amonium Asetat dengan Katalis Asam Padat Heterogen”, menjadi salah satu penelitian yang lolos pendanaan kategori PFR dari Kemdikbud RI.
Penelitian ini didasari oleh pentingnya ketahanan kesehatan nasional melalui kemandirian di bidang produksi bahan baku obat (BBO). Saat ini, salah satu BBO yang 100% masih tergantung pada impor adalah parasetamol. Penelitian di atas bertujuan untuk mengembangkan rute produksi parasetamol yang lebih berkelanjutan melalui jalur sintesis satu tahap dari reaksi hidrokuinon dengan amonium asetat.
Dengan jalur sintesis satu tahap ini, Indonesia diharapkan tidak hanya dapat mandiri di bidang produksi obat, tapi juga mampu menjadi pelopor produksi parasetamol yang lebih ramah lingkungan mengingat jalur sintesis dua tahap yang banyak digunakan di dunia mengonsumsi banyak sumber daya dan menghasilkan banyak produk samping.
Hanifrahmawan Sudibyo menjadi salah satu dari 33 peneliti dari FT UGM lolos pendanaan dalam berbagai kategori, dari Kemdikbud RI. Tiga puluh tiga peneliti ini mengajukan total 43 judul penelitian yang berhasil didanai. (Humas FT: Purwoko)