Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui rangkaian kegiatan kemanusiaan Sedekah Sumur. Pada Sabtu, 22 November 2025, tim FT UGM melaksanakan dua agenda monitoring di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul sebagai bentuk kesinambungan program penyediaan air bersih bagi wilayah yang terdampak kekeringan.
Kegiatan pertama berlangsung di Dusun Pengkol, Nglipar, Gunungkidul, berupa peninjauan sumur dalam yang telah dihibahkan oleh FT UGM. Sumur ini kini menjadi sumber air utama bagi warga, terutama saat kemarau panjang ketika air permukaan mengering dan akses air bersih terbatas. Peninjauan dilakukan untuk memastikan sumur tetap berfungsi secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi ketahanan air masyarakat setempat.
Agenda kedua dilaksanakan di Kedung Dayak, Jatimulyo, Bantul, berupa survei lokasi pembangunan sumur baru yang direncanakan terealisasi pada tahun 2026. Tim melakukan pemeriksaan awal mencakup kondisi geologi, kebutuhan warga, serta kesiapan wilayah untuk menerima pembangunan sumur. Tahap ini penting dilakukan agar pembangunan nantinya tepat sasaran dan memenuhi standar teknis.
Kegiatan monitoring dipimpin langsung oleh Wakil Dekan FT UGM, Prof. Sugeng Sapto Surjono, selaku koordinator Tim Sedekah Sumur. Turut hadir Dekan FT UGM, perwakilan akademisi, serta Bapak Wisnu, anggota tim sekaligus ahli pengeboran. Di kedua lokasi, kegiatan juga didampingi kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat yang selama ini berperan penting dalam pengelolaan air dan koordinasi warga.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sugeng menegaskan bahwa program ini dijalankan dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan. Ia mengajak para dosen serta sivitas akademika FT UGM untuk semakin aktif terlibat dalam misi kemanusiaan ini. Program Sedekah Sumur dilaksanakan bersama berbagai mitra dalam dan luar negeri yang memiliki perhatian terhadap ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Dukungan lintas institusi inilah yang menjadi kekuatan utama dalam memperluas jangkauan manfaat program. Hingga saat ini, Tim Sedekah Sumur telah berhasil membangun 23 sumur yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Melalui Sedekah Sumur, Fakultas Teknik UGM menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga hadir untuk mendampingi masyarakat dalam membangun solusi berkelanjutan, terutama terkait akses air sebagai kebutuhan dasar yang paling esensial. (Opal/Tim Humas FT UGM)