Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui kolaborasi antara Engineering Research and Innovation Center (ERIC) FT UGM dan Dental Learning Center telah menyelesaikan riset strategis bertajuk Transforming Dental Practice through Digital Oral Scanning and 3D Model Fabrication. Program ini merupakan bagian dari skema Learning Center in Collaboration (LC-IC) tahun 2025, dengan fokus pada kemandirian bahan baku obat dan alat kesehatan.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Herianto ini berhasil mengembangkan model gigi berbasis teknologi Fused Deposition Modeling (FDM), sebuah metode pencetakan 3D yang lebih terjangkau dan cepat dibandingkan teknologi SLA atau SLS yang umum digunakan dalam dunia kedokteran gigi.

Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan inovasi untuk industri dan infrastruktur Kesehatan. Riset ini secara langsung mendukung pencapaian SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, dengan mendorong transformasi digital dalam praktik kedokteran gigi melalui penggunaan teknologi manufaktur aditif (FDM) untuk pencetakan alat bantu gigi seperti tray, implan, dan model prostodontik serta pengembangan bahan biokompatibel seperti PLA dan ABS yang ramah lingkungan dan sesuai untuk aplikasi medis. Lebih lanjut kolaborasi multidisiplin antara Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Gigi bertujuan untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi. (Rina Satriani, sunting: Tim Humas FT UGM)
