
Yogyakarta, 8 Juli 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) turut berkontribusi dalam kegiatan The International Dental Summer Course (IDSC) 2025 dengan penyelenggaraan kunjungan laboratorium dan demonstrasi inovasi teknologi yang dirancang khusus untuk mendukung penyandang disabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari rangkaian IDSC 2025 yang berlangsung pada 1–10 Juli 2025.
IDSC sendiri merupakan program summer course tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM. Pada tahun ini, IDSC mengangkat tema “Transforming Oral Health Care: Implementing Digital Dentistry for Special Needs Communities.” Melalui tema tersebut, IDSC 2025 bertujuan mendorong transformasi layanan kesehatan gigi yang lebih inklusif dengan menyoroti peran teknologi dalam mendorong inovasi medis, khususnya di bidang kesehatan mulut dan gigi. Di samping itu, program ini juga menjadi wadah untuk memperluas wawasan peserta serta membangun jejaring kolaborasi antar institusi di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, peserta IDSC 2025 melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik UGM, khususnya ke Laboratorium Perancangan dan Pengembangan Produk yang berlokasi di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC). Dalam kunjungan tersebut, para peserta diajak untuk menyaksikan langsung berbagai inovasi teknologi hasil rancangan mahasiswa FT UGM yang memiliki potensi besar dalam mendukung layanan kesehatan gigi yang ramah disabilitas. Beberapa produk yang didemonstrasikan di antaranya: JoBoGo, BlindGuard, dan ApronPAL.
Tak hanya melibatkan Fakultas Teknik, IDSC 2025 juga melibatkan Fakultas Psikologi UGM. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas dalam dan luar negeri, antara lain: Universitas Sumatera Utara, Universitas Hang Tuah, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Sriwijaya, University of the Philippines, Universitatea de Medicină și Farmacie “Carol Davila” din București (Rumania), Qatar University, Altamash Institute of Dental Medicine (Pakistan), dan Alexandria University (Mesir).
Melalui kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara tersebut, IDSC 2025 diharapkan mampu menyajikan materi yang komprehensif serta mendorong percepatan transformasi layanan kesehatan gigi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.Keterlibatan FT UGM dalam IDSC 2025