Tim Terramach yang beranggotakan gabungan mahasiswa Teknik Geologi UGM (M. Rizki Ramadhan dan M. Syafaq Abdallah) dan Teknik Mesin UGM (Adnan Farhat Rizalis dan Hafiz Agung Maulana), di bawah bimbingan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng, IPM., ASEAN Eng. (Teknik Mesin), berhasil meraih Juara 2 pada Geothermal Development Plan Competition, Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung tanggal 22 – 24 Februari 2024.
IPFEST merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh kolaborasi antara Society of Petroleum Engineers Student Chapter ITB (SPE SC ITB) Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa ITB (IATMI SM ITB) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan “PATRA” ITB (HMTM “PATRA” ITB). Tim Terramach mengalahkan 6 tim yang lolos ke babak final dan hanya memiliki selisih poin total 0.1 dengan juara pertama dari tim ITB. Tim ini berhasil melangkah maju ke babak final setelah mengalahkan 33 tim yang berasal dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia dan terdapat beberapa tim yang berasal dari luar negeri seperti University of Ouargla Aljazair.
Dalam Geothermal Development Plan Competition IPFEST 2024, setiap tim diminta untuk mengolah data yang diberikan dari panitia berupa data geologi, geokimia, geofisika, dan pengaruh project terhadap lingkungan. selanjutnya, dilakukan analisis data dan penyusunan project report untuk strategi pengembangan lapangan Panas Bumi dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Muara Laboh. Hasil dari project report kemudian dipaparkan pada hari-H kompetisi di hadapan empat dewan juri, yaitu Prof. Ir. Tubagus Ahmad Fauzi Soelaiman, MSME., Ph.D. (Guru Besar Termodinamika ITB), Ir. M. Ali Ashat, Dipl. Geoth. Tech. (Advisory Board of ITB Geothermal Master’s Program), Jantiur Situmorang, S.T., M.T. (Founder of AILIMA), dan Dr. Eng. Ir. Suryantini, S.T., Dipl. Geoth. En. Tech., M.Sc. (Anggota Direksi International Geothermal Association).
Hasil dari Tim Terramach dituangkan dalam karya tulis berupa Laporan Geothermal Development Plan Project berjudul “Muara Laboh Geothermal Area: A Roadmap for Strategic Project Development”. Pada Project Report ini berisi rancangan proyek, mulai dari strategi pengeboran untuk sumur produksi, desain pembangkit listrik dan steam gathering, hingga evaluasi keekonomian proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan Break Even Point dari proyek tersebut. Hasil analisa data dan studi kelayakan kemudian disusun dalam bentuk project report yang terdiri dari isi, daftar pustaka, dan lampiran. Pada report ini, Tim Terramach memberikan rekomendasi berupa pengembangan combine flash cycle berupa Double – Flash Power Plant yang dikombinasikan dengan Binary Cycle Power Plant dari Botomming Brine. Total kapasitas yang diestimasikan sekitar 120 MWe yang didapatkan dari hasil analisis data yang ada. Menurut Tim Terramach, skenario yang ditawarkan pada project report ini merupakan skema yang paling strategis yang diketahui dengan analisa data, pertimbangan teknologi, kelayakan studi hingga pertimbangan ekonomi untuk kawasan Muara Laboh.
Harapan dari Tim Terramach adalah inovasi yang ditawarkan dalam rancangan proyek pengembangan di Lapangan Panas Bumi Ulumbu dapat membantu percepatan pemanfaatan energi panas bumi dikawasan tersebut. Hasil juara kedua pada kompetisi ini memberikan banyak pembelajaran yang berharga untuk Tim Terramach dalam kompetisi berikutnya. Tim Terramach akan kembali berkompetisi pada perlombaan yang akan diadakan dalam waktu dekat yang masih berkaitan dengan lomba panas bumi. Tim Terramach yakin akan berhasil meraih hasil yang terbaik dan menjadikan hasil dari kompetisi ini sebagai bahan evaluasi untuk kompetisi berikutnya. Tim Terramach juga bersyukur dan bangga masih bisa memberikan hasil prestasi yang membanggakan di kompetisi yang terkenal dengan persaingan yang ketat dan menjadi ajang yang sangat bergengsi untuk perlombaan tingkat Internasional yang ada di Indonesia. (Sumber: Web Teknik Geologi)