Sebanyak 8 mahasiswa internasional jenjang pascasarjana FT UGM telah menyelesaikan studinya pada Juli 2020.
Mahasiswa tersebut yaitu: 1). Mr. Heng Rathpisey dari Kamboja, 2). Ms. Nurul Farah Dyana Binti Zaizamshimi dari Malaysia, 3). Mr. Kong Sela dari Kamboja, 4). Mr. Rachana Thy dari Kamboja, 5). Mr. Chann Chengtoem dari Kamboja, 6). Mr. Teng Teu dari Kamboja, 7). Mr. Kaolor Leecheu dari Laos, dan 8). Mr. Kim Youneng dari Kamboja.
Tentu saja, kebahagiaan menyelimuti perasaan mereka. “Another goal unlocked! I finished my thesis defense and graduate on time, Alhamdullilah… Big thanks to my family and friends, for the massive support. Also a million thanks to my supervisors. Very proud with myself,” ungkap Nurul Farah.
Ungkapan serupa juga disampaikan Kong Sela, “Yogyakarta is called “Jogja Istimewa”. Of course, I agree with this phrase because all places in Yogyakarta are wonderful. Moreover, people are also awesome as well as my friends and students in my research group (PSErg) are friendly, helpful, and kind. They are knowledgeable and treated me like their family.”
Kelulusan mahasiswa internasional ini juga memiliki kesan tersendiri bagi tenaga kependidikan yang mendampingi mereka selama di UGM.
Aci Prima Sari, staf UPHI FT UGM berharap tetap terjalin silaturahmi antara alumni dengan almaternya. “Keep in touch terus baik formal maupun lewat sosial media”, ungkapnya. Sementara itu Icha, admin pascasarjana di Teknik Geologi mengungkapkan bahwa ketika berada di tengah-tengah mahasiswa internasional, dia berusaha menempatkan diri sebagai kakak atau saudara bagi mereka. “Karena saya sayang mereka,” tegasnya. (Humas FT: Purwoko/Foto: istimewa)