Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sleman, Fakultas Teknik menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi warga Fakultas Teknik UGM selama 2 hari (Kamis dan Jumat, 18-19 Juli 2024).
Peserta pelatihan terdiri dari unsur tenaga kependidikan baik administratif maupun satuan keamanan, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa, pengurus Keluarga/Himpunan Mahasiswa, panitia Pionir Ksatria dan Tim Ambassadar SHE FT UGM.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali diri dan membangun kemandirian dalam hal pertolongan pertama pada kecelakaan, khususnya yang terjadi di lingkungan kerja maupun di kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan di lingkungan FT UGM. Tentu saja, juga akan bermanfaat saat para peserta berada di luar kampus.
Peserta juga diharapkan dapat menularkan kemampuannya pada kolega dan staf lainnya.
Peserta terdiri dari 60 orang dibagi 2 kelompok. Peserta memperoleh materi teori dan praktik, yaitu Pertolongan Pertama, Kedaruratan Trauma, Pemindahan Korban, Kedaruratan Medis (Asma, Stroke, dan Diabetes).
Pada materi pertolongan pertama, disampaikan tujuan dasar yang dilakukan yaitu menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, dan memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan. Pada kedaruratan, materi seputar perdarahan, cidera jaringan lunak, cidera sistem otot rangka, cidera kepala, dan lainnya.
“Pelatihan P3K ini sangat seru, terutama ketika praktik secara langsung dalam menangani berbagai jenis luka. Selain itu, saya juga banyak berperan sebagai korban. Harapannya, ilmu pelatihan hari ini dapat bermanfaat, sehingga kami dapat menjadi garda terdepan untuk memberikan pertolongan ketika dibutuhkan,” ungkap Najmudin, salah satu mahasiswa yang juga ambassador SHE FT UGM. (Supriyanto/Editor: Purwoko)