Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU, ACPE. bersama Ir. Agus Bejo, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM. menghadiri beberapa agenda di Jerman pada tanggal 3-6 Juni 2024.
Beberapa lokasi kunjungan di antaranya ikut serta dalam Bavarian Semiconductor Congress (BSC) 2024 serta Bavarian Chip Design Center (BCDC) di Munich Jerman, Fasilitas Wafer Fab Infineon Technologies AG di Regensburg Jerman; serta 4 perguruan tinggi di Jerman yang memiliki fasilitas dan penelitian maju terkait semikonduktor yaitu Stuttgart University, ULM University, Dresden University, Ferdinand-Braun-Institut (FBH).
Bavarian Semiconductor Congress (BSC) adalah sebuah konferensi yang diadakan di Bavaria, Jerman, yang berfokus pada industri semikonduktor. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan para ahli, profesional, dan perusahaan dari seluruh dunia untuk berdiskusi tentang perkembangan terbaru, inovasi, dan tren di bidang semikonduktor.
BSC pertama kali diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2022 di Munich, Jerman. Awalnya, kongres ini bernama Bavarian Semiconductor Alliance namun diganti namanya menjadi Bavarian Semiconductor Congress oleh Menteri Urusan Ekonomi, Pembangunan Regional, dan Energi Bavaria, Hubert Aiwanger.
Konferensi ini mencakup berbagai sesi presentasi, diskusi panel, dan pameran teknologi yang menampilkan produk dan solusi terbaru dalam industri semikonduktor. Bavaria Semiconductor Congress juga menyediakan platform untuk dan kolaborasi antara peserta, sehingga mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri semikonduktor secara global. Tema yang diangkat pada BSC 2024 adalah “Artificial Intelligence as an Innovation Driver for Microelectronics” dan “Sustainability as an Opportunity for the Bavarian Semiconductor and Electronics Industry”.
Infineon Technologies AG adalah salah satu industri semikonduktor di Jerman yang memiliki fasilitas Wafer Fab (IC/Chip Manufacturing) dengan produksi IC untuk bidang industri, otomotif dan komunikasi nirkabel.
Pada kunjungan ke Jerman ini, selain dari UGM juga dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi (11 Perguruan TInggi) beserta peneliti di bidang semikonduktor yang tergabung dalam ICDeC antara lain: UGM, UI, ITB, ITS, Undip, UB, Unila, USU, Itera, ITK, Unhas serta lembaga kementerian: Kemenlu, Diktiristek, LPDP. Rombongan dipimpin oleh Dubes KBRI Berlin bersama DCM, Konjen, atase pendidikan dan kebudayaan, koordinator fungsi ekonomi dan staf konsuler KBRI Berlin.
Dubes KBRI Berlin sebagai salah satu anggota Satgas Semikonduktor (Tim Task Force Semiconductor) yang diberi tugas oleh Kemenko perekonomian membuka jalan sekaligus mendorong peningkatan jumlah SDM indonesia di bidang semikonduktor.
Ditargetkan sebanyak 500 tenaga ahli di bidang semikonduktor dalam 5 tahun ke depan untuk mendukung pengembangan industri semikonduktor di tanah air melalui beasiswa master dan doktor di jerman dengan topik semikonduktor dan sumber pendanaan dari LPDP serta peningkatan kapasitas peneliti semikonduktor di Indonesia melalui joint research dengan profesor di Jerman.
Secara spesifik, tujuan dari kunjungan di ini adalah untuk melihat potensi penelitian terbaru di bidang semikonduktor dan IC Design di negara Jerman, melihat kualitas kampus terbaik di Jerman yang memiliki penelitian di bidang semikonduktor, menjajaki kerja sama dan penandatangan MoU antara kampus di Indonesia dengan di Jerman untuk pengiriman mahasiswa master maupun doktor dengan pendanaan dari LPDP, menjajaki peluang kerjasama joint research antara kampus di Indonesia dengan kampus di Jerman. (Sumber: Delegasi UGM dan berbagai sumber/Editor: Purwoko)