Forensic engineering merupakan bidang melakukan penyelidikan pada suatu kegagalan. Demikian disampaikan Ir. Ali Awaludin, Ph.D. saat menjadi pembicara utama pada Seminar Nasional Keinsinyuran 2024 yang diselenggarakan PSPPI FT UGM, Senin (22/4/2024).
Salah satu area forensic engineering adalah bidang teknik sipil. Bidang ini mempelajari kegagalan bangunan gedung, jembatan, jalan, bendungan dan lainnya. Forensic engineering diperlukan untuk mengetahui kenapa kegagalan struktur terjadi, serta mengantisipasi kegagalan yang lebih besar berdasar perilaku struktur yang tidak sesuai. Tentu saja, pada proses forensik diperlukan berbagai peralatan pendukung.
****
Seminar keinsinyuran ini merupakan seminar rutin yang diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, khususnya para calon insinyur yang menempuh pendidikan di PSPPI FT UGM.
Pada sesi kelas, peserta dibagi 4 kelompok dengan masing-masing 13 pemakalah. Makalah yang dipresentasikan terdiri dari teknik mesin, teknik elektro, teknik fisika, teknik industri, teknik geologi, teknik lingkungan, teknologi informasi, arsitektur, serta teknik sipil.
Pada seminar ini, terpilih beberapa makalah dan presenter terbaik.
Empat makalah terbaik yaitu: Evaluasi Rainwater Harvesting System Di Gedung Smart And Green Learning Center Fakultas Teknik UGM oleh Jamal; Keefektifan Pekerjaan Penyambungan Pipa Gas Pipeline dengan Metode Horizontal Drilling Direction (HDD) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) oleh Agung Prasetyo; Prototipe pembangkit listrik menggunakan mesin Fluidyne oleh Prastowo Murti; serta Perencanaan Penataan Stasiun Purwokerto Tahap II oleh Suyono.
Sementara 4 presenter terbaik yaitu Jamal, Agung Praseteyo, Sundung Jadiaman Silaban, dan Evy Apriyani. (Humas FT: Purwoko)