Ketahanan energi di Papua Barat, sebagai provinsi baru, menjadi persoalan penting. Sonya Olivia Marini, mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM meneliti hal ini, dengan didasari oleh kebutuhan mendesak untuk menyesuaikan pasokan listrik terhadap permintaan energi yang terus berubah. Selain faktor konsumsi dan populasi, perubahan wilayah administratif menjadi pemicu utama perlunya pembaruan estimasi beban listrik di Provinsi Papua Barat.
Penelitian Sonya dituangkan dalam paper berjudul System dynamic model for electricity load forecasting in West Papua Province, yang dipresentasikan dalam The 5th International Conference on Information Technology, Advanced Mechanical and Electrical Engineering pada 7–8 Agustus 2024 dan diterbitkan di AIP Conference Proceedings Volume 3320, Issue 1 (23 Juli 2025).
Penelitian ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, yang menekankan pentingnya ketersediaan energi yang andal, modern, dan berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini turut mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui dorongan terhadap inovasi teknologi energi dan pengurangan ketergantungan pada sumber energi fosil.
—
- Paper dapat diunduh di https://doi.org/10.1063/5.0286200
- Gambar: https://pixabay.com/
.