Penelitian dari Suparmanto dkk membahas tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) termasuk industri batik. Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan interface batik kustom berbasis mobile, yaitu Batik 4.0. Aplikasi ini dapat memudahkan konsumen untuk memesan desain batik digital yang berkualitas dengan cepat. Penelitian ini menyederhanakan proses pemesanan bagi konsumen potensial yang ingin mendapatkan desain batik kustom.
Pengguna dapat terbantu dalam transaksi pembayaran yang mudah dan praktis, salah satunya pada pembayaran uang muka untuk pembayaran di awal. Pertimbangan user experience (UX) diperlukan untuk merancang perangkat mobile, aplikasi, hingga user interface (UI). Metode pendekatan User Centered Design (UCD) dipilih untuk menekankan pemahaman terhadap kebutuhan pengguna. Purwarupa yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh para ahli user interface (UI) untuk identifikasi masalah dan kesulitan pengguna ketika berinteraksi dengan user interfaces (UI) terkait. Para ahli merespons positif terhadap aplikasi ini dan memberikan saran untuk peningkatan purwarupa. Pengujian user experience (UX) dengan kuesioner pengalaman pengguna (UEQ)-S, Batik 4.0 mobile termasuk dalam kategori “Excellent“.
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi batik kustom melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, serta pengembangan user interface (UI) responsif. Kaitan dengan SDGs yakni SDGs nomor 9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Selengkapnya di http://doi.org/10.11591/ijeecs.v33.i3.pp1604-1619