Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UGM menerima kunjungan dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung (Unila) pada Selasa (17/12) bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) dan penarikan 7 mahasiswa Unila yang melaksanakan program MBKM Pertukaran Mahasiswa di Teknik Mesin UGM.
Tim dari Unila diwakili oleh Novri Tanti, S.T., M.T. dan Ir. Arinal Hamni, M.T., selaku perwakilan dosen dari Jurusan Teknik Mesin. Kedua dosen tersebut datang dengan tujuan mengevaluasi kegiatan perkuliahan pada Program MBKM Pertukaran Mahasiswa yang telah berjalan selama 5 bulan—dimulai pada Agustus 2024.
Kunjungan tersebut diterima baik pula oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Sarjana Teknik Mesin UGM, Ir. Muslim Mahardika, Ph.D., Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Sarjana Teknik Mesin UGM, Dr. I Made Miasa, Koordinator Urusan (Kour) Akademik dan Kemahasiswaan DTMI UGM, Suprihatiningsih, S.E., dan staf administrasi Prodi Sarjana Teknik Mesin UGM.
Ir. Arinal Hamni, M.T., selaku pelaksana monev mengucapkan terima kasih atas diterimanya 7 mahasiswa Unila untuk melaksanakan MBKM di UGM selama 5 bulan. ”Harapannya kolaborasi ini akan terus berlangsung ke depannya,” tuturnya. Arinal juga menyatakan bahwa kegiatan MBKM Pertukaran Mahasiswa memberi banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain mahasiswa bisa merasakan pengalaman baru, melatih diri agar lebih disiplin, dan mengalami cara belajar yang berbeda dari yang biasanya dilaksanakan di kampus asal.
Kaprodi Teknik Mesin UGM sebagai tuan rumah membuka lebar-lebar pintu kolaborasi MBKM dengan Unila pada masa yang akan datang. ”Kegiatan MBKM tidak harus mengambil perkuliahan, tetapi bisa juga saat melaksanakan penelitian untuk Tugas Akhir,” terangnya. Dr. Muslim berharap para mahasiswa Unila memperoleh banyak hal positif selama berkuliah di Teknik Mesin UGM dan dapat mengembangkannya di Unila. Sebagai penutup, Dr. I Made Miasa menegaskan bahwa poin yang diajarkan di Teknik Mesin UGM adalah kedisiplinan dan sekaligus menutup pertemuan dengan memohonkan maaf apabila dalam menerima mahasiswa Unila selama MBKM berlangsung, terdapat kekurangan dari para dosen. (Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom., Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)