
Yogyakarta, 24 Juni 2025 – Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT UNDIP) melaksanakan kunjungan akademik ke Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) pada hari Selasa, pukul 10:00–12:00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Smart and Green Learning Center (SGLC) FT UGM.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Kantor Administrasi FT UGM, Doni Agus Wijayanto, M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan penjelasan singkat mengenai gedung SGLC. Beliau berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi ruang tukar ide dan inspirasi yang baik mengenai desain bangunan hijau dan cerdas.
Usai sesi pembukaan, para peserta diajak mengikuti tur fasilitas SGLC, yang merupakan ikon inovasi dan keberlanjutan di Fakultas Teknik UGM. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai fitur unggulan bangunan SGLC, mulai dari panel surya yang terpasang di lantai 12, rooftop terbuka di lantai 5, ruang-ruang co-working yang tersebar di setiap lantai, hingga desain struktur tahan gempa yang dapat diamati langsung di lantai 1.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian mahasiswa arsitektur adalah desain ruang co-working yang memadukan prinsip minimalis dengan estetika dan fungsionalitas tinggi. Konsep desain hijau juga diterapkan secara menyeluruh, termasuk penggunaan jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Khusus pada ruang-ruang kelas yang menghadap ke arah utara, jendela dilengkapi dengan penutup untuk mengendalikan intensitas cahaya matahari, mengingat sisi utara gedung lebih sering terpapar sinar matahari langsung.
Mahasiswa juga diajak mencermati berbagai elemen lainnya yang dirancang untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna gedung. Setiap ruang kelas di SGLC telah dilengkapi dengan pintu darurat sebagai bagian dari sistem evakuasi yang terintegrasi. Selain itu, bangunan ini menerapkan sistem ventilasi silang yang efisien untuk memastikan sirkulasi udara alami tetap optimal di dalam ruangan.
Sebagai bagian dari upaya efisiensi energi dan penerapan prinsip ramah lingkungan, pengoperasian lift di SGLC diatur sedemikian rupa. Beberapa lantai hanya dapat diakses oleh lift tertentu, sehingga perjalanan lift menjadi lebih efisien tanpa harus berhenti di semua lantai. Menariknya, akses lift dari lantai pertama ke lantai dua dinonaktifkan, mendorong pengguna gedung untuk menggunakan tangga jika hanya berpindah antar lantai yang berdekatan.
Tak hanya interior bangunan, pemandangan di sekitar SGLC juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa Arsitektur UNDIP. Salah satunya adalah area ruang terbuka hijau yang berada di sisi barat gedung, yang memberikan suasana sejuk sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan kampus.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di tangga ikonik SGLC yang menjadi salah satu spot favorit di kawasan kampus teknik UGM. Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa Arsitektur UNDIP mendapatkan pengalaman dan inspirasi desain dari implementasi konsep green building yang diterapkan di SGLC.