Mahasiswa Teknik UGM berhasil menjadi presenter dalam sesi Technical Program pada acara bergengsi 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) 2025, ajang industri migas paling bergengsi di Asia Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Panji Dewandaru selaku ketua tim mempresentasikan hasil riset timnya yang berjudul “Development of a Predictive Wireless Sensor Network for Real-Time Hazardous Gas Monitoring in Confined Spaces in the Oil and Gas Industry.”
Penelitian tersebut mengembangkan sistem pendeteksian gas berbahaya secara real-time menggunakan sistem Wireless Sensor Network (WSN) berbasis ESP32 dan model prediksi XGBoost, yang menunjukkan akurasi tinggi, konsumsi daya rendah, serta kemudahan integrasi dengan sistem alarm dan respons darurat yang telah ada.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk dapat berbagi dalam forum internasional ini. Lebih dari sekadar presentasi, saya juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para profesional dari Medco Energi, SLB, dan Pertamina Hulu Energi. Diskusi selama sesi tanya jawab membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi yang kami kembangkan dapat diadopsi pada skala industri yang sesungguhnya,” Ujar Panji Dewandaru.
Panji Dewandaru juga menyampaikan bahwa keberhasilan tim ini tidak lepas dari kontribusi luar biasa setiap anggota: Iqbal Baihaqi yang bertanggung jawab atas pengembangan dan integrasi model machine learning, Azzikri Selky Saefana Putra yang mengelola analisis tuning dan evaluasi model prediktif, serta Farid Johor Abdullah Ritonga yang mendesain sistem mekanik dan memberikan insight teknis dalam pengembangan perangkat keras. Tak lupa, dukungan dan arahan dari Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP., selaku dosen pembimbing, sangat membantu sejak fase ideasi.
Makalah dari tim riset tersebut telah diterima dan dipublikasikan dalam Proceedings of the 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition 2025. Tentu hal tersebut menandai pencapaian akademik dan profesional yang membanggakan bagi mahasiswa Teknik UGM di ajang bergengsi industri migas.
Partisipasi Panji dalam IPA CONVEX 2025 menunjukkan bahwa kontribusi mahasiswa Indonesia tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga mampu hadir dan diperhitungkan dalam forum strategis yang menentukan arah industri energi di kawasan Asia Tenggara.
Tim Riset:
- Panji Dewandaru (Ketua, Teknik Fisika 2021)
- Iqbal Baihaqi (Teknik Fisika 2022)
- Azzikri Selky Saefana Putra (Teknik Fisika 2022)
- Farid Johor Abdullah Ritonga (Teknik Fisika 2021)
Dosen pembimbing: Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP.