Sabtu, 8 Juni 2024 LPKTA berkesempatan mengunjungi komunitas inspiratif yaitu Butik Daur Ulang Project B Indonesia yang berfokus pada cara mengolah sampah kemasan menjadi berbagai produk yang bernilai dan bermanfaat. Butik Daur Ulang Project B.Indonesia bermula pada tahun 2008 dari ide 4 mahasiswa teknik lingkungan yang melihat banyaknya sampah kemasan di sekitarnya. Menyikapi hal itu, 4 mahasiswa ini akhirnya mendirikan komunitas Butik Daur Ulang Project B Indonesia pada tahun 2010. Awalnya komunitas ini tidak mempunyai nama lalu mengambil nama Project B Indonesia. Namun karena nama tersebut kurang jelas diubah dengan nama Butik Daur Ulang Project B Indonesia. Sejak terbentuk, komunitas ini sudah mulai bergerak diberbagai kegiatan dan banyak meraih prestasi banyak kompetisi yang menyebabkan munculnya permintaan pasar atas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, komunitas ini akhirnya fokus untuk membuat produk yang lebih banyak dengan tujuan memiliki 100 produk dengan jenis yang berbeda.
Sampah yang dikelola komunitas ini merupakan sampah kemasan aluminium foil yang yang tidak ada harganya atau tidak bisa dikembalikan/diolah oleh pabrik tersebut. Skala pengolahan sampah di Butik Daur Ulang Project B Indonesia terbanyak pada tahun 2019 yaitu 1020 kg/tahun lalu pada tahun 2020 mengalami penurunan pada pandemi mencapai 482 kg/tahun dan meningkat setelah pandemi pada tahun 2021 sebesar 730 kg/tahun. Disana kami diajari cara pengolahan sampah hingga menjadi berbagai macam produk seperti goodie bag, tote bag, vest, dompet, hiasan souvenir, mainan, dan lain-lain.
Bapak Hijrah Purnama Putra yang merupakan salah satu founder Butik Daur Ulang Project B.Indonesia mengatakan “Kami memiliki rencana untuk tahun 2010-2020 kami masih menjadi bank sampah yaitu membayar sampah yang diberikan oleh masyarakat, 2020-2030 berubah menjadi konsep donasi sampah yaitu masyarakat tidak lagi dibayar. Setelah itu, rencana selanjutnya masyarakat sudah mempunyai kesadaran untuk mengolah sampah sehingga dapat membayar untuk pengolahan sampah tersebut.
Panitia LPKTA sangat senang mengunjungi komunitas Butik Daur Ulang Project B.Indonesia karena sangat menginspirasi dan menambah wawasan tentang pentingnya mengelola sampah yang berkelanjutan. Kami berharap komunitas ini dapat berkembang dan didukung oleh masyarakat maupun pemerintah agar meningkatkan kesadaran orang-orang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.