Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas memberikan amanat yang meliputi pemenuhan kesamaan kesempatan terhadap penyandang disabilitas termasuk di lingkungan kampus. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Tenik UGM untuk mewujudkan kampus yang inklusif contohnya adalah pembangunan infrastuktur ramah disabilitas di sekitar lingkungan Teknik UGM.
Berikut beberapa fasilitas ramah disabilitas yang ada di Fakultas Teknik UGM.
- Guiding block untuk memberikan petunjuk arah di antara jalan tugu teknik dan gedung SGLC
- Ramp atau bidang miring sebagai pengganti tangga di gedung SGLC, ERIC, dan perpustakaan
- Handrail atau pegangan tangan dalam lift di gedung SGLC
- Braille lift di gedung SGLC untuk membantu agar tulisan dapat dibaca oleh penyandang disabilitas
- Toilet khusus disabilitas di gedung SGLC
- Parkir khusus disabilitas di gedung ERIC
- Kursi roda di gedung SGLC
Fakultas Teknik UGM terus memperbaiki fasilitas yang ada di lingkungan Teknik UGM agar semakin ramah terhadap semua kalangan. Selain pembangunan infrastruktur, Teknik UGM juga membangun ekosistem yang inklusif di lingkungan akademik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya secara maksimal.
Upaya-upaya ini merupakan bagian dari FT UGM untuk memberikan kesetaraan akses pada kampus, tanpa dihambat oleh perbedaan fisik (disabilitas). (Humas FT: Laili)