
Shanghai, 20 Oktober 2025 — Dalam perhelatan bergengsi 23rd Conference on International Exchange Professionals (CIEP) yang digelar di Shanghai, Tiongkok, dua akademisi terkemuka dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Prof. Dr. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU. menerima penghargaan bergengsi sebagai Honorary Professor dari Jinan University.

Prof. Panut Mulyono dianugerahi gelar tersebut atas kontribusinya yang di bidang Chemistry and Biomass Conversion. Sebagai pakar teknik kimia, Prof. Panut dikenal luas atas risetnya dalam pengembangan teknologi konversi biomassa yang berkelanjutan dan efisien. Karya-karyanya telah mendorong inovasi dalam pemanfaatan sumber daya terbarukan dan mendukung agenda transisi energi global.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Tumiran menerima gelar Honorary Professor di bidang Energy and Power Systems. Dedikasinya dalam pengembangan sistem energi nasional, kebijakan kelistrikan, dan integrasi energi terbarukan telah memberikan dampak signifikan terhadap ketahanan energi di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan dalam sesi khusus CIEP 2025 yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 profesional dari berbagai negara. Jinan University, sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Tiongkok, menilai bahwa kedua profesor tersebut telah menunjukkan kepemimpinan akademik dan kontribusi internasional yang luar biasa dalam bidang masing-masing.
Dalam sambutannya, perwakilan Jinan University menyatakan bahwa kolaborasi lintas negara dalam bidang pendidikan dan riset menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini linier dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global untuk mewujudkan energi bersih dan terjangkau serta penanganan perubahan iklim. (Rina Satriani, disunting Tim Humas FT UGM)