Bisri Mustofa, warga Bantul yang sehari-hari beraktivitas di Fakultas Teknik UGM. Memulai karirnya sebagai petugas kebersihan, perjalanan Bisri adalah bukti kekuatan ketekunan dan dedikasi. “Ketika saya opname di RS, saya lihat petugas cleaning service, dengan gaji yang terbatas tetap kerja semangat. Saya merasa lebih beruntung bekerja di FT, dan mestinya lebih bisa bersemangat,” kenangnya.
Awalnya, Bisri bekerja sebagai petugas kebersihan di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dedikasi dan kerja kerasnya tidak luput dari perhatian. Menyadari potensinya, fakultas memutuskan untuk memindahkannya ke bagian pemeliharaan, khususnya menangani kelistrikan dan sistem suara.
Transisi Bisri tidak tanpa tantangan. Tanpa pendidikan formal di bidang teknik listrik, ia harus belajar semuanya sendiri. “Saya belajar listrik otodidak,” katanya. Ketekunannya membawanya untuk mencari pengetahuan dari laboratorium lain di Fakultas Teknik UGM.
Dedikasi dan keterampilan Bisri tidak luput dari perhatian. Pada tahun 2017, ia dianugerahi gelar Tenaga Teknis Terbaik 2 tingkat UGM. Tahun berikutnya, pada tahun 2018, kerja keras dan komitmen Bisri semakin diakui ketika ia dikukuhkan sebagai pegawai tetap di UGM. Perjalanannya dari petugas kebersihan hingga menjadi tenaga teknis terbaik 2 adalah pengingat kuat akan pentingnya pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan.
Kisah Bisri sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Keahliannya yang dipelajari sendiri dalam sistem kelistrikan dan kemauannya untuk belajar dari berbagai sumber mencerminkan semangat pembelajaran sepanjang hayat.
Selain itu, perjalanan Bisri menyoroti pentingnya kesempatan untuk pengembangan keterampilan dan kemajuan karir, terlepas dari titik awal seseorang. Kisahnya menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk belajar, seseorang dapat mencapai hal-hal besar. Kisahnya mendorong orang lain untuk mengejar tujuan mereka dengan tekad dan untuk tidak pernah berhenti belajar. Seperti yang dikatakan Bisri sendiri, “Bekerja itu harus tuntas,” sebuah filosofi yang telah membimbingnya menuju kesuksesan. (Sumber: web ini, ditulis ulang menggunakan UGM AI oleh Purwoko)