
Dua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Rafael David Santoso (Teknik Kimia, 2021) dan Theo Immanuel (Teknologi Informasi, 2024), terpilih sebagai perwakilan UGM dalam ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional Clash of Champion (COC) Season II yang diselenggarakan oleh Ruangguru.
Clash of Champion (COC) merupakan kompetisi edukatif tahunan yang mempertemukan mahasiswa dan pelajar berprestasi dari seluruh Indonesia dalam serangkaian tantangan berbasis numerik, memori, spasial, dan logika. Peserta yang ambil bagian dalam ajang ini berasal tidak hanya dari perguruan tinggi ternama dalam negeri, tetapi juga dari universitas-universitas terkemuka dunia seperti National University of Singapore (NUS), Princeton University, hingga Oxford University.
Rafael David Santoso memiliki IPK 3,72 dan merupakan penerima beasiswa penuh program IISMA 2024, yang membawanya menjalani pertukaran pelajar ke Università di Siena, Italia. Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Rafael juga aktif di bidang olahraga. Ia pernah menjadi kapten tim bola basket DIY dan membawa timnya meraih Juara 4 Kejurnas U-14 tahun 2017.
Sementara itu, Theo Immanuel mencatat IPK 3,84 di Program Studi Teknologi Informasi yang dikenal dengan tantangan akademiknya yang tinggi. Ia juga memiliki rekam jejak prestasi di bidang olimpiade matematika internasional, antara lain Silver Medal pada World Mathematics Invitational 2020 dan Bronze Medal pada American Mathematics Olympiad di tahun yang sama.
Saat ini, baik Rafael maupun Theo telah berhasil melaju ke babak kedua COC. Rafael lolos usai menyelesaikan tantangan Galactic Trace, sedangkan Theo berhasil menuntaskan tantangan Brain Rush. Harapannya, keduanya dapat terus menunjukkan performa terbaik dan melaju ke babak-babak berikutnya dalam Clash of Champion.