
Yogyakarta, 25 Februari 2025 – Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kembali menggelar acara pelantikan arsitek pada Selasa (25/2). Acara yang berlangsung di ruang K1-K2 ini dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh 14 mahasiswa Program Profesi Arsitek (PPAr) yang secara resmi dilantik sebagai arsitek profesional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng. (Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan), Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI (Ketua IAI), Ar. Erlangga Winoto, IAI (Perwakilan IAI DIY), serta dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan DTAP.
Pelantikan dimulai dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Himne Universitas Gadjah Mada. Sambutan pertama disampaikan oleh Prof. Sugeng Sapto Surjono dan Ar. Erlangga Winoto, yang menekankan pentingnya profesionalisme dalam dunia arsitektur.
Pada prosesi utama, Dr.Eng. Ar. Alexander Rani S., IAI selaku Ketua Program Profesi Arsitek menyerahkan sertifikat arsitek kepada para lulusan, didampingi oleh Dr. Ir. Sugeng Sapto dan Ar. Erlangga Winoto. Dari 14 lulusan, tiga mahasiswa berhasil meraih predikat pujian (cum laude) dengan IPK 3,81, yaitu Grace Ratnaputri Rityasmara, Faishal Abdurrahman, dan Vidya Larasati Adiraputri.
Sebagai penutup, Ar. Georgius Budi Yulianto menyampaikan materi mengenai peran dan tanggung jawab arsitek di masa depan, mengingatkan para lulusan untuk selalu mengutamakan etika, keberlanjutan, dan inovasi dalam berkarya. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam konteks pendidikan untuk keberlanjutan dan pendidikan yang adaptif di daerah berkembang.
Selamat kepada para arsitek baru! Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara serta memberikan kontribusi nyata bagi dunia arsitektur. Acara ini tidak hanya menandai tonggak penting dalam karir para lulusan, tetapi juga menyoroti pentingnya pendidikan dasar dan pembelajaran berkelanjutan dalam bidang arsitektur.
Seiring dunia menghadapi berbagai tantangan, peran arsitek menjadi semakin vital. Mereka ditugaskan untuk menciptakan desain yang berkelanjutan dan adaptif yang memenuhi kebutuhan masyarakat sambil mempertimbangkan dampak lingkungan. Para lulusan DTAP UGM kini siap menghadapi tantangan ini, mewujudkan prinsip-prinsip pendidikan untuk keberlanjutan dan berkontribusi pada pengembangan komunitas mereka. (diajeng dwi p/franky)