Fakultas Teknik UGM melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan program Peningkatan Keterampilan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman dalam pembuatan produk wastra motif jumputan menggunakan pewarna alami. Program ini dimulai pada Sabtu, 26 Oktober 2024, dan akan dilaksanakan dalam 4 tahap.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi kerajinan wastra dengan pewarna alami yang berkualitas kepada 20 warga binaan. Keterampilan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka saat kembali ke masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan sebagai training of trainer bagi lima petugas pendamping warga binaan agar dapat melanjutkan pembinaan pewarnaan alami secara mandiri.
Prof. Aswati Mindaryani, Ketua Kegiatan, menjelaskan bahwa program ini merupakan kerja sama Gama Indigo UGM dan Indonesia Natural Dye Institute (INDI) UGM. Program yang bertujuan untuk mengenalkan pewarna alami kepada masyarakat ini, akan dilakukan dalam 4 tahap, yaitu:
Minggu 1: Pengenalan pewarna alami dan pembuatan motif jumputan pada media kaos;
Minggu 2: Memeriksa hasil proses jumputan, dilanjutkan dengan pewarnaan menggunakan pewarna alami;
Minggu 3: Praktik pewarnaan pada kain;
Minggu 4: Pencelupan warna menggunakan pewarna alami dan evaluasi.
Prof. Aswati berharap keterampilan ini dapat bermanfaat dan menjadi bekal produktif bagi para warga binaan saat kembali ke masyarakat.
Kelik Sulistyanto, A.md.IP., S.H., M.H., Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, menyambut baik kegiatan ini. Beliau mengungkapkan bahwa program ini sangat mendukung tugas lapas dalam membina warga binaan. Selain itu, hasil produk pewarnaan jumputan dari kegiatan ini akan dinamakan Wastra Kanata (Wastra Karya Narapidana dan Tahanan) yang mencerminkan nilai karya yang dibuat oleh para warga binaan. (Aci, Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)