Pada 29 Maret dan 5-6 April 2014 lalu, Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTETI FT UGM) menyelenggarakanTechnocorner 2014, The Biggest Technological War yang merupakan salah satu agenda tahunan terbesar KMTETI FT UGM.
Rangkaian acara pertama yang dilaksanakan pada 29 Maret 2014 yaitu Seminar Nasional dengan tema Post PC Era. Post PC Era menyatakan keadaan setelah masa perkembangan PC. Semakin lama teknologi terus berkembang, begitu pula dengan kehidupan PC. Semakin lama PC semakin ditinggalkan. Orang-orang mulai beralih ke gadget atau smartphone mereka. Seminar Nasional dengan tema Post PC Era ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Ferro Ferizka dari IBM ASEAN Technology Professional, Andy sebagai co-founder Educa Studio, danYuanda Bhima dari Aino Indonesia.
Andy dari Educa Studio menyampaikan orang-orang lebih memilih gadget dan smarthphone dikarenakan dari segi mobilitas dan ukuran. Ferro Ferizka dari IBM ASEAN Technology Professional juga mengiyakan apa yang dipaparkan oleh Andy bahwa sekarang manusia telah menemukan sebuah benda yang kinerjanya sama dengan PC. PC yang besar dan hanya bisa digunakan di satu tempat saja, sedangkan gadget ataupun smartphones dengan ukuran lebih kecil bisa dibawa kemana-mana. Melalui gadget atau smartphone, manusia dapat terhubung dimanapun dan kapanpun dengan internet. Yuanda Bhima dari Aino Indonesia sebagai pembicara terakhir memaparkan materi tentang SmartCard dan E-money yang merupakan produk hasil pengembangan di Aino. Sebuah inovasi yang awalnya hanya kartu biasa sekarang bisa digunakan untuk multifungsi. Salah satu fungsinya yaitu untuk kartu Trans Jogja, bisa diisi ulang, dan diperpanjang secara otomatis. Samahalnya dengan E-money, yang dapat menyimpan uang dalam sebuah kartu. Hal ini untukmengantisipasi penggunaan kertas dan penghancuran uang yang tidak layak edar.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan Technical Meeting Line Follower Competition dengan tujuan memperjelas peraturan dan teknis lomba kepada setiap peserta Line Follower Competition. Selain itu, diselenggarakan juga babak penyisihan Electrical Engineering Competition (EEC) dengan hasil akhir 20 besar peserta semifinal Electrical Engineering Competition (EEC).
Pada hari kedua, 5 April 2014, diselenggarakan semifinal Software Development Competition dengan jumlah peserta 10 tim dari seluruh Indonesia yang telah lolos dari tahap seleksi pada2-19 Maret 2014. Pada semifinal kali ini diambil 5 tim terbaik untuk melaju ke babak final.Selain itu, diselenggarakan pula babak penyisihan hingga 32 besar Line Follower Competition dengan jumlah peserta 115 tim dari seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu, Technocorner 2014 ini juga menggelar Techno Expo yaitu pameran teknologi karya mahasiswa UGM. Peserta Techno Expo tahun ini adalah Amagine Interactive, Lexipal, e-Mart Indonesia, Electrical Engineering Innovation Centre (EEIC), PAKSIMA, Elins dan Buaya Instrumen.
Ketiga perlombaan in isampai di tahap grand final pada 6 April 2014.Di cabang Electrical Engineering Competition (EEC) ada SMAN 2 Purwokerto sebagai Juara 1, SMA Kesatuan Bangsa sebagai Juara 2 dan SMAN 1 Yogyakarta sebagai Juara 3. Di cabang Software Development Competition ada Stairway Studio dari UGM dengan project Bubblebum sebagai Juara 1, Udiksha dari Bali dengan project Game Jegong Berbasis Android sebagai Juara 2 dan Linda dengan project Linda Your Personal Assistant.Sedangkan di cabang Line Follower Competition menghasilkan Panzer001 sebaga ijuara 1, Mikroton 3 sebagai juara 2 dan Mikroton 2 sebagai juara3 dan Mikroton 1 sebagai best design.
Rangkaian acara Technocorner 2014 resmi ditutup oleh Dekan FT UGM saat Closing Ceremony.Dengan harapan acara Technocorner 2014 akan selalu lebih baik setiap tahunnya serta dapat mencetak sumber daya manusia yang berkompeten khususnya di JurusanTeknik Elektro dan Teknologi Informasi sendiri. (KMTETI)