Studio Kabupaten Pekalongan, diketuai oleh Mochammad Syahrul Muwaasat (PWK 2018) dan beranggotakan Syafira Anggun H. (PWK 2018), Ghinaafia Putri D.P. (PWK 2018), Rafida Maghfirah (PWK 2018), Bur Ilham Gunawan (PWK 2018) dan Khalil Makarim (PWK 2018) berhasil membawa pulang Juara II pada ajang Penghargaan Karya Terbaik Studio Perencanaan Tata Ruang kategori Rencana Umum.
Dalam rangkaian kegiatan Kongres XI Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) tahun 2021 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, ASPI menyelenggarakan Penghargaan Karya Terbaik Studio Perencanaan Tata Ruang dengan tema “Perencanaan Tata Ruang Inovatif dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini ditujukan bagi peserta mahasiswa program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota anggota ASPI yang bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP). Kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mendorong peningkatan kualitas karya studio perencanaan pada program studi anggota ASPI.
Perlombaan ini dimulai dengan pengumpulan poster yang dilaksanakan pada Juli 2021, diikuti sebanyak 40 kelompok dari seluruh universitas anggota ASPI. Berdasarkan poster yang dikumpulkan, dipilih 5 finalis untuk mempresentasikan hasilnya pada final yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2021 secara daring. Tim dari UGM bersaing di final dengan empat tim lainnya yang berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Tarumanegara dan Institut Teknologi Kalimantan. Pada 2 September 2021, perwakilan tim menerima penghargaan yang bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center.
Masuk dalam kategori 1: Penyusunan Rencana Umum RTRW dan/atau RDTR, Kota, Kabupaten atau Provinsi, Studio Kabupaten Pekalongan mencanangkan poster yang berjudul “Njogo Pekalongan : Menjaga Kabupaten Pekalongan Melalui Pembangunan Berbasis SDGs”. Pemilihan judul tersebut ditujukan untuk menjaga keberlanjutan Kabupaten Pekalongan dari tiga urgensi utama yaitu ancaman tenggelam, ketahanan pangan, serta degradasi lingkungan. Studio Pekalongan berharap, program-program prioritas yang telah direncanakan dapat diimplementasikan dan mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang berkelanjutan. Studio Pekalongan juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Dosen Pembimbing yaitu Rendy Bayu Aditya, S.T., MUP. dan Ratna Eka Suminar, S.T., M.Sc. serta seluruh dosen PWK UGM yang telah memberikan masukan selama proses penyusunan rencana. (Sumber: Syahrul/Review: Purwoko)