Narendra Asha Kusuma Negara dan Krisna Kurnia Adhi berhasil meraih 1st Winner pada Problem Solving Competition Indonesia Chemical Engineering Challenge 2022, 5 Maret 2022 secara daring di Institut Teknologi Bandung.
Narendra dan Krisna, keduanya mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2018, tergabung dalam tim Gasken mengajukan karya Greenhouse Gasses Savings for Palm Oil Based Hydrotreated Vegetable Oil Through Fuel Shifting, Heat Integration, and Carbon Utilization.
Pada problem solving competition, peserta diminta memberikan solusi terkait permasalahan emisi karbon yang terlalu berlebih pada Perusahaan A yang merupakan Pabrik Hydrotreated Vegetable Oil. Emisi karbon perlu dikurangi agar perusahaan mampu menjual HVO ke pasar international.
Tim Gasken mencoba menyelesaikan permasalan ini dengan memberikan 3 solusi utama yaitu Heat Integration, Fuel Shifting, dan Microalgae Carbon Capture System; dan 1 solusi tambahan yakni Logistic Improvement. Dengan solusi yang ditawarkan, Perusahaan A mampu meningkatkan Greenhouse Gas (GHG) Saving dari 62,9% menjadi 68,16%. Nilai ini sudah memenuhi standar dari International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) yang minimal GHG Saving-nya sebesar 65%.
Integrasi panas yang dilakukan, disimulasikan pada software Aspen Plus untuk memberikan bukti bahwa solusi ini feasible untuk dijalankan. Solusi yang ditawarkan tak lepas dari pertimbangan ekonomi, selain rendah biaya investasi, solusi ini juga mampu menghasilkan profit tambahan dari pengembangan dan penjualan Microalgae Chlorella hasil kultivasi dengan pemanfaatan emisi karbon.
“Kami berharap, inivasi ini dapat membantu mengatasi masalah dari gas rumah kaca yang berlebih dari Pabrik Hydrotreated Vegetable Oil dengan solusi yang feasible dan murah untuk mendukung terciptanya green energy yang lebih sustainable“, ungkap Narendra. (Humas FT: Purwoko/Sumber: Tim Gasken)