FT-UGM. Ketua Program Studi Sarjana Teknologi Informasi sekaligus Sekertaris Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDeC) Ir. Agus Bejo, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM. mengikuti kegiatan kuliah singkat (short course) di Middlebury Institute of International Studies at Monterey (MIIS), Monterey, California, Amerika Serikat pada tanggal 17-28 Juni 2024.
Kegiatan ini sebagai bentuk Ir. Agus Bejo mewakili Indonesia atas undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Kuliah singkat yang bertemakan “Non-proliferation Best Practices in Semiconductor-related Fields” yang diselenggarakan oleh James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS).
Short course ini dihadiri oleh 13 peserta yang merupakan perwakilan dari tujuh negara yaitu Indonesia, Meksiko, Filipina, Panama, Kosta Rika dan Vietnam. Ketujuh negara tersebut merupakan negara-negara berkembang yang sedang melakukan percepatan pembangunan industri semikonduktor di negaranya.
Selama dua minggu kuliah singkat dilaksanakan dengan materi membahas tentan beberapa isu. Isu-isu tersebut antara lain non-proliferasi, konsep ”dual-use”, control exspor, keamanan penelitian serta tren perkembangan teknologi di bidang semikonduktor.
Dalam rangkaian perkuliahan tersebut, hadir beberapa pembicara ahli dari CNS, perwakilan pemerintahan Amerika, akademisi, industri, konsultan hukum, dan asosiasi terkait. “Selain melalui perkuliahan dan diskusi di kelas, kami juga melakukan kunjungan ke University of California, Berkeley untuk melihat dan belajar secara langsung ”best practice” dari salah satu kampus terbaik dunia di bidang teknologi, khususnya keamanan untuk penelitian di bidang semikonduktor,” yang disampaikan oleh Ir. Agus Bejo, S.T., M.Eng., D.Eng., IPM.
Kegiatan kuliah singkat ini, diharapkan negara-negara yang sedang mengembangkan industri semikonduktor memiliki kesadaran yang baik serta antisipasi yang tepat dalam penggunaan teknologi maju, terutama teknologi semikonduktor, terhadap isu non-proliferasi dan keamanan penelitian. Dengan begitu, kemajuan teknologi di bidang semikonduktor tidak hanya akan memperkuat perekonomian, tetapi juga mendukung upaya teknologi untuk perdamaian dunia.
Selain pengembangan wawasan tentang pengembangan industri semikonduktor, kegiatan ini juga memenuhi beberapa poin dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (ABJ/RAS/FT) Sumber berita : Dosen DTETI FT UGM Mewakili Indonesia dalam Short Course Semikonduktor Internasional.