Tanggal 11 April 2012 bertempat di Ruang Sidang 2.2 Gedung KPFT UGM diadakan Workshop Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Revitalisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik UGM Menuju Kegiatan yang Terintegrasi dan Berkelanjutan”
Ir. Janu Pardadi, M.T., selaku Ketua Panitia Workshop, dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan berawal dari keresahan BPPF PPM, membutuhkan masukan agar program kegiatan lebih terintegrasi. Arah kegiatan selama ini kurang jelas. Kesulitan pencarian dana utk KKN oleh mahasiswa. Umumnya, kegiatan KKN dimulai dari survey dosen ke masyarakat. Karena KKN yang bottom-up, BPPF PPM kesulitan untuk menindaklanjuti ide sentralisasi kegiatan seperti desa binaan dsb, terutama 2-3 tahun belakangan ini.
Sedangkan acara dibuka oleh Prof. Ir. Jamasri, Ph.D. yang mewakili Dekan Fakultas Teknik karena berhalangan hadir, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa worskhop sudah lama diangan-angankan. Tiga nara sumber diundang karena ide-idenya yang bisa disharing. Kegiatan KKN harus bisa lebih diperhatikan oleh Fakultas maupun Universitas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan-pemaparan dari narasumber terkait dengan Pengabdian Masyarakat. Dari ketiga narasumber yang diundang yaitu Ir. Darmanto, Dip.HE., M.Sc., Dr. drh. Joko Prastowo, M.Si., hanya Ir. Gatot Murdjito yang berhalangan hadir.
Dalam pemaparannya, Bapak Darmanto menjelaskan antara lain mengenai Hakekat Pembangunan adalah Community Development (ComDev) – KKN Tematik adalah ComDev Dalam Rangka Pendidikan Kharakter, pusat diklat KKN sudah tidak lagi difungsikan seperti dulu. Pelayanan justru lebih banyak utk PTS. Memilih lokasi KKN yang memiliki potensi internal (rencana sesuai dengan kapasitas sendiri) untuk memajukan adalah masyarakatnya sendiri, tipe semacam ini akan lebih sustain, dana dari luar hanya sebagai akselerator.
Sedangkan Bapak Joko Prastowo memaparkan mengenai PPM memegang peranan penting di Perguruan Tinggi, Partisipasi dalam rangka pembangunan bangsa; mobilitas civitas akademika Perguruan Tinggi; pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, seni secara melembaga. Mampu menerapkan proses belajar-mengajar dan bimbingan – SDM berkualitas tinggi, profesional, dan masyarakat Ikut membantu memecahkan masalah-masalah pembangunan dalam masyarakat. (xxx)