Rabu (20/3), event tahunan bertaraf internasional dengan judul Indonesia International Railway Technology, Equipment, Systems & Services Exhibition 2019 kembali digelar. Event ini resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. Zulkifri, M.Sc., Ph.D., Ketua Umum MASKA Dr. Ir. Hermanto Dwi Atmoko, para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia lainnya, serta perwakilan perusahaan transportasi kereta api dan perusahaan lainnya di Asia, Eropa, dan Amerika. Berlangsung dari tanggal 20 – 22 Maret 2019 di JIExpo, Jakarta.
Dua agenda pada acara ini yaitu pameran dan konferensi. Fakultas Teknik UGM turut ambil bagian pada kedua agenda tersebut.
Pada sesi konferensi, hadir pakar transportasi FT UGM sekaligus Dekan Sekolah Pascasarjana UGM Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan/Ketua Dewan Perwakilan Daerah Masyarakat Perkeretaapian Indonesia-MASKA wilayah Jawa Tengah dan DIY Dr.Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T., Dosen Teknik mesin dan Industri FT UGM Muh. Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., serta peneliti dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM Lilik Wachid Budi Susilo, ST., MT.
Sementara pada pameran, skala yang ditampilkan 2 kali lebih besar dari pameran sebelumnya. Dirancang untuk menampilkan teknologi, peralatan, dan layanan terbaru industri kereta api Indonesia dan regional. Juga menjadi ajang kerjasama bagi pemasok railyway lokal dan internasional untuk menampilkan inovasi dan layanan terbaru mereka dari teknologi dan peralatan kereta api, teknologi infrastruktur kereta api, interior kereta api untuk peserta dari seluruh dunia.
Program Pascasarjana Fakultas Teknik (monodisiplin) bersama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (multidisiplin) turut berpartisipasi mempromosikan Pendidikan Pascasarjana (Magister dan Doktor), Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) serta memamerkan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
Event ini juga sekaligus menjadi ajang pertemuan alumni FT UGM dan Sekolah Pascasarjana UGM yang bekerja di beberapa instansi baik negeri maupun swasta.
Selain itu, juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama antar instansi baik dari dalam negeri maupun luar negeri di berbagai bidang diantaranya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Humas FT:Franky/Eko, Editor: Purwoko, Photo: Franky/Eko)