Get-In CICERO, singkatan dari German Indonesian Geo-Campus in Indonesia for Competence in Education and Research for Organizations, yaitu sebuah joint research campus di UGM, bentuk dari kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan Faculty of Geo-Resources and Materials Engineering, RWTH Aachen, Jerman.
Penandatanganan MoU antara UGM dengan RWTH Aachen sudah dilakukan pada 14 November 2017 yang lalu dan diikuti dengan Kick-Off Meeting di hari yang sama. Durasi kerjasama ini akan berlangsung selama 5 tahun, dimana pendanaan utama berasal dari BMBF Jerman (Federal Ministry for Education and Research). GetIn-CICERO joint research campus secara garis besar terdiri dari 4 Cluster/bidang penelitian yaitu (1) Cluster Environment and Water; (2) Cluster Sustainable Geo-Resources; (3) Cluster Geohazards and Coastal Risks; dan (4) Cluster Energy and Raw Material Efficiency.
Salah satu poin yang sangat penting dalam mewujudkan GetIn-CICERO joint research campus di UGM ini adalah dengan menyediakan pusat penelitian (research center) berupa laboratorium yang dilengkapi dengan alat dan instrumen dengan teknologi yang handal yang terpasang baik didalam ruang laboratorium maupun alat portable untuk penelitian dan observasi secara langsung di lapangan. Peresmian laboratorium GetIn-CICERO yang berlokasi di Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM dilakukan pada tanggal 9 April 2018 di selasar Plaza Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM.
Alat-alat laboratorium yang tersedia antara lain seperti:
- X-Ray Spectrometer untuk menganalisis berbagai jenis elemen mulai dari Sodium hingga Uranium dalam sampel tanah, air dan minyak;
- Inductar untuk menganalisis karbon, sulfur dari sampel alloys, mineral, sedimen;
- Mikroskop terpolarisasi untuk analisis antara lain dalam studi petrografi, geothermal dan mineralogi;
- Fluorescence Spectroscopy untuk menganalisis polutan organik;
- Gamma Ray Field Spectrometer untuk studi stratigrafi batuan dan raw material;
- 3D Terrestrial Laser Scanner untuk penelitian geohazard seperti longsor, rockfall dan lain-lain.
- Salah satu alat yang dinamakan Soli TOC yaitu alat yang menganalisis kadar karbon organic dan inorganic dalam sampel, merupakan alat dengan teknologi terbaru dan baru pertama kalinya di install di Asia yaitu di Departemen Teknik Geologi UGM.
- Jumlah instrument laboratorium yang didatangkan langsung dari Jerman ini dan dipasang dalam ruang GetIn-CICERO laboratory kurang lebih ada 9 tipe alat.
Dengan diresmikannya laboratorium GetIn-CICERO ini beserta alat-alat laboratorium yang disediakan hasil kerjasama antara UGM dan RWTH Aachen Jerman, diharapkan dapat menstimulus antusiasme dari dosen, peneliti dan mahasiswa di lingkungan UGM, yang bisa memacu peningkatan kualitas akademik dan penelitian dalam kampus UGM khususnya di Fakultas Teknik yang mengarah pada bidang-bidang seperti teknik geologi, geothermal, teknik kimia, tektonik, volkanologi, geokimia, geohazard, metalurgi, mineral, pertambangan, teknik lingkungan dan teknik geofisika.
Peresmian Laboratorium GetIn-CICERO hari ini sebenarnya merupakan langkah awal yang sangat strategis dari seluruh tahapan-tahapan kegiatan kerjasama yang ada dalam GetIn-CICERO joint research campus. Program lainnya yang akan segera mengikuti antara lain seperti international workshop, summer school termasuk kunjungan mahasiswa dari Jerman untuk belajar bersama dengan mahasiswa UGM di GetIn-CICERO Campus, dan penelitian-penelitian yang berbasis penggunaan alat laboratorium, kolaborasi antar peneliti dan mahasiswa lintas departemen, praktisi dan pengambil kebijakan.
International workshop pertama akan diselenggarakan tanggal 10-12 April 2018 bertempat di Departemen Teknik Geologi dengan tema ‘Modern Analytical Approaches in Environmental Sciences’ yang akan dihadiri oleh dosen, peneliti, instansi pemerintah, praktisi dari perusahaan dan korporasi.