Tim Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN berkunjung ke Perpustakaan FT UGM untuk diskusikan potensi penambahan data riset terkait nuklir (Kamis, 3 Oktober 2024).
Anggiana Rohandi Yusuf, dari RMPI BRIN menyampaikan bahwa data-data riset terkait nuklir yang ada di Indonesia dimandatkan untuk didokumentasikan pada database INIS yang dikelola IAEA. Data-data ini dapat berasal dari publikasi paper riset, maupun tugas akhir mahasiswa dari program studi Teknik Nuklir.
Saat ini, di dalam dabase INIS terdapat 8466 cantuman yang “country of publication” berasal dari Indonesia. Data ini terbit dari 1972 sampai 2023. Data publikasi paling lama berjudul Laboratory work on food irradiation in Indonesia, yang termuat di Proceedings of the fourth international conference, jointly sponsored by the UN and the IAEA and held in Geneva, 6-16 September 1971. Sementara paling baru, terbitan tahun 2023 berjudul Geotechnical aspects in the planning of radioactive mineral landfill facilities.
Purwoko, pustakawan FT UGM menyampaikan bahwa data-data riset terkait nuklir yang ada di FT UGM berupa tugas akhir dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika yang metadatanya dapat dilihat di https://etd.repository.ugm.ac.id. Sementara itu, data-data publikasi yang melekat ke dosen dapat dilihat di profil dosen Teknik Nuklir yang secara terbuka ada di https://acadstaff.ugm.ac.id. Monitoring publikasi melalui akun Google Scholar atau Scopus dari para peneliti bidang nuklir, dapat pula dilakukan untuk memperoleh data-data publikasi yang baru.
Pendataan riset terkait nuklir, untuk disatukan dalam database Selain mendiskusikan data-data penelitian nuklir, didiskusikan pula program Akuisisi Pengetahuan Lokal yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.