Rabu 10 Januari 2024 diselenggarakan dhaup ageng Kadipaten Pakualaman Yogyakarta, antara B.P.H. Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti. Mobil Listrik GATe yang dikembangkan FT UGM turut mewarnai upacara dhaup ageng. GATe menjadi unsur teknologi terkini yang dipadukan dengan tradisi dhaup ageng yang adiluhung.
GATe dikembangkan dengan dana LPDP mulai tahun 2019, dengan ketua pengembangan Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng. GATe memiliki kapasitas angkut 5 orang, dan 1 sopir, dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. Kendaraan ini berbasis listrik, dengan baterai 4 KW, memiliki kemampuan jelajah 50 km, serta dapat diperpanjang dengan spesifikasi baterai lebih tinggi. Sebagai kendaraan listrik, GATe turut serta mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan energi bersih.
Saat ini GATe telah masuk di e-katalog nasional dengan alamat https://e-katalog.lkpp.go.id/ untuk dapat dipesan oleh berbagai pihak. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, YIA (Yogyakarta International Airport) merupakan dua perusahaan yang memanfaatkan GATe.
Bagi pihak yang ingin melihat dari dekat mobil listrik GATe, dapat berkunjung ke gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes (ERIC) FT UGM, atau dapat mengunjungi akun Instagram GATe di @gate_ugm (Humas FT: Purwoko/Foto: Tim GATe)