• UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Webmail
  • LKFT
  • PSPPI FT UGM
  • Alumni
  • Bahasa
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Departemen
    • Sistem Informasi
      • Akademik, Kemahasiswaan & Perpustakaan
      • Keuangan, Pengadaan, Kerjasama dan Aset
      • Sumber Daya Manusia dan P2M
      • SISTEM PENUNJANG
    • SDM
    • Peta FT
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Pascasarjana
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Program Profesi
      • PSPPI FT-UGM
      • Profesi Arsitek
  • Kemahasiswaan
    • Pelayanan Mahasiswa
    • Pengajuan Pendanaan Kegiatan Mahasiswa
    • Sobat FT UGM
    • Prestasi Mahasiswa
      • DTAP
      • DTETI
      • DTNTF
      • DTGD
      • DTGL
      • DTK
      • DTMI
      • DTSL
  • Penelitian-Pengabdian
    • Arah Kebijakan Penelitian
    • Informasi Penulisan paper
    • Informasi Penelitian
    • SILAB
    • Informasi Pengelolaan Jurnal
    • Informasi Pengabdian Pada Masyarakat
    • Publikasi
    • Jurnal diterbitkan FT UGM
  • Laporan Kinerja
  • Beranda
  • Info Teknik
  • Mahasiswa UGM Raih Asian Young Designer Award

Mahasiswa UGM Raih Asian Young Designer Award

  • Info Teknik, Prestasi Mahasiswa
  • 25 January 2018, 09.48
  • By : Humas FT

Mahasiswa Arsitektur UGM, Alfian Reza Almadjid, meraih Gold Award kategori Architecture dan Alumni’s Choice Award di final kompetisi desain Asian Young Designer Award (AYDA) 2017 pada 19 Januari silam.

Dalam kompetisi ini, ia mengikutsertakan desain yang juga merupakan tugas akhirnya, yaitu konsep sawah tengah kota yang diberi nama Pixellate farm.

“Latar belakang saya membuat desain ini karena saat ini banyak alih fungsi lahan dan sawah semakin tergerus maka saya ingin mencoba untuk membawa sawah itu ke tengah-tengah kota,” ujar Alfian, Selasa (23/1).

Alfian menambahkan, desain ini juga dibuat untuk mempopulerkan konsep urban farming yang bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pertanian bagi masyarakat perkotaan. Meski konsep pertanian modern ini tidak sulit untuk diwujudkan, masyarakat perkotaan, menurutnya, belum cukup memiliki kesadaran serta perhatian akan pentingnya memiliki lahan hijau.

“Saat ini memang kurang ada awareness. Karena itu melalui desain ini saya ingin mendekatkan pertanian kepada masyarakat di kota dan memicu mereka untuk ikut terlibat dalam hal ini,” tuturnya.

Desain akhir yang ia ikut sertakan dalam kompetisi ini ia buat melalui masa riset selama 2 bulan serta pembuatan desain selama 4 bulan. Selain menampilkan bentuk sawah yang ditata secara modern dalam bentuk piksel, ia juga menambahkan elemen lain seperti museum dan research center.

Konsepnya yang futuristik dan menjawab persoalan yang ada di era millenial membawanya untuk menjuarai kompetisi ini dengan mengalahkan 513 pendaftar, 6 di antaranya lolos ke babak final untuk mempresentasikan desain mereka di hadapan dewan juri.

“Sebenarnya ada yang bentuknya lebih bagus. Tapi mungkin secara konsep saya bisa unggul karena mengusung sesuatu yang futuristik dan interaktif,” imbuhnya.

Meski baru sebatas konsep, ia percaya bahwa dengan kemajuan teknologi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, desain yang ia buat bisa saja benar-benar diwujudkan. Meski demikian, ia mengakui bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan riset yang lebih mendalam yang melibatkan peneliti dalam bidang-bidang lain, khususnya pertanian.

“Kalau mau benar-benar dibuat sih bisa, tapi arsitek tidak mungkin bekerja sendiri,” kata Alfian.

AYDA sendiri merupakan sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Nippon Paint sebagai ajang pemberian pengakuan kepada desainer muda berbakat. Dalam kompetisi ini, peserta wajib memasukkan desain ramah lingkungan dalam proyek mereka. Dengan demikian, konsep desain hijau dapat diwujudkan, seluruh material ramah lingkungan dan sistem efisiensi energi dinyatakan secara jelas oleh para pemenang.

Selain Alfian, dosen pembimbingnya Kurnia Widiastuti, S.T., M.T. turut meraih juara untuk kategori Best Lecturer atau pembimbing terbaik dalam AYDA. Dalam bulan Maret mendatang, Alfian akan membawa desainnya tersebut untuk berkompetisi pada ajang AYDA di tingkat Regional yang akan diselenggarakan di Malaysia. (Humas UGM/Gloria)

Sumber: ugm.ac.id

Telah dibaca: 1,968

Rilis Berita

  • DTETI FT UGM Inisiasi Kerja Sama Pengembangan Smart City di IKN dengan Pemkab Penajam Paser Utara
    26 January 2023
  • Dukung Kemajuan Dunia Otomotif Indonesia, Bimasakti UGM Memulai Riset Teknologi Hybrid
    25 January 2023
  • Peluang Berkarya: PT Indonesia Epson Industry
    20 January 2023
  • Argani Ruth: Season Change, but The Memories Remain
    19 January 2023
  • Open Registration Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas UGM 2023
    18 January 2023
  • PEMBUKAAN PENDAFTARAN BEASISWA PT INDO MEGAH SEHAT TAHUN 2023
    18 January 2023
  • Penggalian Ide Wirausaha
    18 January 2023
  • Prof Trias Aditya Kurniawan Muhammad Dikukuhkan Jadi Guru Besar Pertama Teknik Geodesi UGM
    18 January 2023
  • INFORMASI HIBAH P2M KPFT 2023
    17 January 2023
  • Wisuda Program Sarjana Periode Februari 2023
    16 January 2023
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492191 | 6492194 | 513665
Fax +62-274-589659
Email: teknik@ugm.ac.id

: teknikugm
: FTUGM

Layanan terpadu:

Administrasi, Keuangan dan Umum:

WA +62 811-2937-640

Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni:

WAG: ugm.id/GroupAkademik

via MS Teams  Layanan AKMJM FTUGM

Layanan Virtual Office:

Layanan Utama:

http://ugm.id/voftugm

Link Teknik

Program Profesi Insinyur Perpustakaan Teknik Magister Teknik Sistem Geothermal Research Waste Refinery Center

Indeks Kepuasan Layanan

87.78

© 2017 Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada | IG : teknikugm | Twitter : FTUGM

UGMIT CenterWebmail