Tim Cicurug Walk berhasil raih juara 1 pada International Student Competition, WPSC APSA (World Planning Schools Congress Asian Planning Schools Association) Congress 2022, 29 August- 2 Sept 2022, Bali, Indonesia.
Tim ini beranggotakan mahasiswa Magister Rancang Kota FT UGM angkatan pertama (2021), yaitu Adhitya Djarot, Nia Indriani, Isnayati Fauziah, Resty Aprila Hardi, dan Muhammad Yoki Darmawan; dengan pembimbing Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. dan Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D.
Cicurug Walk Transit Oriented Development- Tourism and Urban Regeneration merupakan karya yang diajukan Isna dkk. Cicurug merupakan salah satu wilayah yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Secara geografis lokasi Cicurug berada di antara dua pegunungan yakni gunung Salak dan Pangarango. Cicurug juga dikenal akan potensi alamnya yang indah.
Seiring berjalannya waktu, Cicurug berkembang menjadi kawasan industri besar yang menyerap banyak tenaga kerja di berbagai wilayah di Jawa Barat. Merespon hal ini, Cicurug memiliki potensi yang baik untuk menjadi rural transit oriented development. Pengembangan kawasan ini dimulai dengan tahapan melakukan observasi langsung ke lapangan terkait permasalahan dan potensi ke kawasan.
Selanjutnya, permasalahan dan isu yang sudah ditemukan diselesaikan dengan 5 prinsip TOD, yang berfokus pada density, diversity, destination accessibility, design for walkability, dan design to transit. Pengembangan ini memiliki 3 goals utama yaitu the urban renewal yang berarti meningkatkan kualitas neighborhood dengan melakukan pengembangan dan revitalisasi kawasan dan menyediakan berbagai fasilitas publik yang lebih baik. Goals selanjutnya yaitu urban acupuncture transportation intervention yang berarti mampu memberi pengaruh yang besar terhadap kawasan melalui intervensi terhadap akses dan transportasi. Goals yang terakhir adalah regenerate living yang berarti bisa membangun kawasan yang memiliki hubungan baik dengan alam dan mampu menciptakan neighborhood yang inklusi.
Tim Cicurug berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk semua mahasiswa UGM, khusuanya Fakultas Teknik. “Semoga kami dan semua mahasiswa Universitas Gadjah Mada mampu berprestasi dan membanggakan kampus tercinta,” harap Isna. (Sumber: Isna & Tim Cicurug/Editor: Purwoko)