Pionir, baik Kesatria maupun Pionir tingkat universitas meninggalkan kesan bagi setiap pesertanya. Mahasiswa baru, maupun pemandu atau pemantau.
Demikian yang terjadi di FT UGM. Alif, Ilman, dan Elok, pemantau universitas yang berasal dari Fakultas Geografi, Fakultas Pertanian, dan Fisipol menyampaikan kesannya.
Kantin di SGLC yang tidak menyediakan sedotan maupun bungkus jika membeli model take away jadi kesan tersendiri. Selain itu, tidak adanya puntung rokok di berbagai titik yang dilalui ketiganya juga menjadi kesan tersendiri.
Rio, mahasiswa baru 2024 dari Fakultas Farmasi juga punya kesan pada FT UGM. Mengikuti Pionir di FT mengantarkannya pada kesempatan menikmati luasnya fakultas lain. “Luas sekali, Pak,” ungkapnya. Cara jamuan makan juga menjadi kesan tersendiri untuknya. Model makan siap saji dalam piring, lengkap dengan sendok membuat mahasiswa tidak repot. Selain itu sampah menjadi bisa ditekan timbulannya.
FT UGM berkomitmen kuat untuk menciptakan lingkungan bersih, nyaman, hijau, dan terawat. Hal ini harus dilakukan sebagai bagian pada penanganan sampah, dan turut serta menjaga lingkungan. (Humas FT: Purwoko)