Lomba muatan roket tingkat mahasiswa tahun 2009 merupakan lomba muatan roket yang kedua yang diselenggarakan oleh LAPAN bekerja sama dengan Dirjen Dikti, Universitas Gadjah Mada dan Pemda Bantul. Lomba akan dilaksanakan di lokasi pantai Pandansimo, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Lokasi tersebut merupakan tempat dimana roket hasil karya putra putri bangsa Indonesia untuk pertama kalinya diluncurkan pada tahun 1963 melalui perkumpulan yang bernama PRMI (Persatuan Roket Mahasiswa Indonesia).
Tujuan dilaksanakannya lomba ini adalah untuk merangsang dan meningkatkan rasa cinta kedirgantaraan pada diri generasi muda khususnya dikalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 Agustus 2009 dengan tema Pendidikan dan Pengusaan Teknologi Dirgantara akar Kemandirian Bangsa . Lomba diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Lomba ini mengangkat topik Payload Meteorologi. Panitia menyiapkan roket dan para peserta menyiapkan muatan roket lengkap dengan sensor-sensornya yang terdiri atas sensor tekanan, suhu, kelembaban dan percepatan. Para peserta diwajibkan membuat muatan roket (payload) yang mempunyai misi pengukuran parameter meteo. Data pengukuran harus dapat dikirimkan oleh payload ke ground segmen secara utuh dan kontinu. Roket terbang sampai ketinggian 900 m yang kemudian akan terjadi sparasi setelah 10 detik dan parasut akan mengembang dengan membawa payload jatuh ke bumi.
Selain itu panitia juga mendemonstrasikan beberapa buah roket dengan misi khusus, diantaranya adalah roket separasi sepanduk, roket robotik, roket video, dan roket telemetri. Diharapkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan kedirgantaraan secara rutin, maka perlahan tapi pasti, akan tumbuh rasa cinta kedirgantaraan pada diri generasi muda sebagai modal dasar meneruskan penelitian dan pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia. (sumber atau informasi selanjutnya dapat dilihat di www.lapan.go.id)