
Seorang dosen melakukan berbagai aktivitas yang dinaungi oleh Tridharma. Mulai dari mengajar, pengabdian masyarakat, serta melakukan penelitian yang hasilnya kemudian dipublikasikan. Publikasi dilakukan pada berbagai media, baik berupa jurnal, prosiding, buku, maupun bentuk lainnya. Tentu saja setiap publikasi diharapkan memiliki dampak di dunia ilmiah, salah satunya dampak dalam bentuk sitasi.
H-indeks merupakan salah satu cara menghitung dampak dari publikasi berdasar sitasinya. H-indeks menghitung titik temu antara jumlah publikasi dan jumlah dikutip (sitasi).
Lisendra Marbelia, Ph.D., merupakan dosen dari Teknik Kimia FT UGM yang memiliki h-indeks 16 dari 33 publikasi dengan 770 sitasi (berdasar profile Scopus 27 April 2025). Angka h-indeks 16 atau sebanyak 48,4% dari total publikasinya ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari total publikasi Lisendra Marbelia memiliki dampak yang setara. Atau dapat dikatakan dari total 33 publikasi, terdapat 16 publikasi yang masing-masing telah dikutip minimal 16x.
****
Lisendra memiliki 3 research interest, yaitu membrane technology, bioprocess engineering, dan wastewater treatment technology. Selaras dengan research interest-nya, topik paling banyak dibahas terkait dengan membrane fouling. Tema ini dibahas bersama wastewater treatment, magnetically induced membrane, phase inversion, membrane bioreactor, juga algae harvesting.
Publikasi di atas ditulis bersama peneliti dari Indonesia dan berbagai negara lainnya. Tercatat terdapat 15 publikasi yang ditulis bersama peneliti Belgia, 10 dengan Malaysia, 3 dengan Brunei Darusalam, dan 3 dari Perancis.
Artikel Lisendra yang paling banyak dikutip berjudul Membrane photobioreactors for integrated microalgae cultivation and nutrient remediation of membrane bioreactors effluent, yang terbit di Bioresource Technology (Q1/h-indeks 383) tahun 2014 yang dikutip 145x. Artikel ini ditulis saat Lisendra menempuh Ph.D.
Sementara itu, paper terbarunya berjudul Techno-economic analysis on community-based municipal solid waste processing facilities: A case study in Sleman Regency Indonesia yang terbit di Environmental Development (Q1/h-indeks 59) tahun 2024. Paper ini ditulis oleh peneliti dari Centre of Excellence Sustainable Environment, yaitu Prof. Wiratni sebagai penulis utama, termasuk Lisendra sebagai co-author bersama peneliti dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, serta Departemen Perikanan Fakultas Pertanian.
Lisendra memulai karirnya sebagai dosen di Teknik Kimia FT UGM pada tahun 2018. Sebelumnya Lisendra menyelesaikan S1 di Teknik Kimia FT UGM tahun 2008 dengan tugas akhir berjudul Pra-rancangan Pabrik Zirconium Oxide dari pasir sirkon. Pada tahun 2011, menyelesaikan Masternya di Universidade de Aveiro, Portugal dengan tesis Chitosan based scaffold for bone regeneration. Gelar Ph.D. diraihnya dari Bioscience Engineering, KU Leuven, Belgia, tahun 2017 dengan judul disertasi Micro and ultrafiltration membranes for wastewater treatment and microalgae filtration.
Pada tahun 2019, Lisendra meraih Research Grant Award 2019 dari Kurita Water and Environment Foundation Japan. Pada tahun 2022, aktivitas akademiknya mengantarkannya menjadi 1 dari 49 Dosen FT UGM yang masuk dalam 5000 Ilmuwan Terbaik Indonesia versi ADScientificindex. Saat ini, bersama Prof. Ir. Wiratni dan Rifki Wahyu Kurnianto, S.T., M.Eng., tergabung dalam grup riset Rekayasa Bioproses yang bergerak di bidang bioproses, yaitu proses yang menggunakan mikroogranisme untuk berbagai aplikasi. (Humas FT/Purwoko – Foto dari Youtube).
Informasi lainnya:
- Percontohan Alat Pengolah Limbah Cair di Kelurahan Cokrodiningratan
- Belajar Mengenal Pengelolaan Limbah Cair
- https://acadstaff.ugm.ac.id/lisendra#