Presiden Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech) Dr. Kazuya Masu melakukan kunjungan kehormatan (courtesy visit) ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Masu melakukan roadshow ke beberapa kampus di Indonesia juga terkait perubahan nama Tokyo Institute of Technology menjadi Institute of Science Tokyo (disingkat Science Tokyo). Rencananya, perubahan nama tersebut akan efektif mulai 1 Oktober 2024.
Pada kunjungan ini, Masu juga menghadiri launching pembentukan Asosiasi Alumni Tokyo Tech Indonesia yang dilaksanakan di Fakultas Teknik UGM. Asosiasi alumni tersebut dinamai Kuramae-Indonesia.
Pada launching ini, hadir puluhan alumni mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Tokyo Institute of Technology atau yang dikenal dengan Tokyo Tech.
Kazuya Masu juga bertemu Rektor UGM Ova Emilia, membahas penguatan kerjasama khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian.
“Kuramae-Indonesia didirikan untuk mempersatukan seluruh alumni Tokyo Institute of Technology yang ada di Indonesia. Ke depannya, Kuramae-Indonesia akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar ilmiah, penggalangan dana beasiswa, termasuk menjadi penghubung kerjasama antara Tokyo Tech dengan kampus-kampus lain yang ada di Indonesia”, jelas Panut Mulyono, Ketua Umum Kuramae Indonesia.
UGM bersama UI dan ITB menjadi tiga universitas di Indonesia yang alumninya paling banyak melanjutkan studi magister dan doktor di Tokyo Tech. Bahkan UGM pernah dipimpin oleh alumni Tokyo Tech, yaitu Panut Mulyono yang menjadi Rektor UGM pada tahun 2017-2022. Kadarsah Suryadi yang merupakan Rektor ITB tahun 2015-2020, juga alumni Tokyo Tech. Selain ke UGM, Masu juga mengunjungi Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Sampoerna University (SU). (Rilis Kuramae)
Berita terkait: https://ugm.ac.id/id/berita/asosiasi-alumni-tokyo-tech-indonesia-diresmikan-di-fakultas-teknik-ugm/