Yogyakarta, 2 Oktober 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Health and Environment” sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola kampus yang sehat, aman, peduli lingkungan, dan berintegritas. Forum ini membahas penerapan prinsip Safety, Health, Environment, and Integrity (SHE+I) yang akan menjadi panduan resmi sekaligus dasar penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) di lingkungan FT UGM.
Kegiatan yang berlangsung secara dialogis ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan perwakilan unit kerja, serta melibatkan mahasiswa yang bertugas sebagai Tim Ambasador SHE+I. Dalam sambutannya, Prof. Muslikhin Hidayat, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM menekankan pentingnya aspek kesehatan dan keselamatan kerja, terutama pada area berisiko tinggi seperti laboratorium, demi menciptakan lingkungan akademik yang aman dan produktif.
Doni Agus Wijayanto, M.M selaku Kepala Kantor Administrasi FT UGM memaparkan progres terkait penyusunan prosedur keselamatan dan integritas, termasuk tata cara penanganan pelanggaran seperti bullying, kebiasaan merokok yang berdampak pada lingkungan, hingga mekanisme tindak lanjut insiden kampus. Upaya ini memperkuat budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan menjunjung tinggi keadilan.
Sementara itu, Prof. Faridah, menegaskan pentingnya penerapan SHE+I dalam mendukung program Wellness-Campus, yang tidak hanya berorientasi pada mahasiswa tetapi juga dosen dan tenaga kependidikan. Kebijakan kerja yang lebih fleksibel menjadi salah satu strategi untuk mendukung kesejahteraan dan keseimbangan hidup sivitas akademika.
Diskusi utama FGD meliputi keselamatan laboratorium, kesehatan mental dan fisik, kepedulian terhadap lingkungan, serta penguatan integritas dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Penerapan SHE+I dipandang sebagai fondasi penting dalam menciptakan kampus yang unggul secara akademik, sehat secara fisik dan mental, aman dari risiko, peduli lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai integritas.
Sebagai tindak lanjut, Fakultas Teknik akan menyusun panduan resmi dan SOP terkait SHE+I, termasuk mekanisme pelaporan pelanggaran, penanganan kasus, hingga program edukasi dan pelatihan berkelanjutan yang dilaksanakan lintas unit.
Melalui kegiatan ini, FT UGM menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kampus yang sehat, humanis, dan berintegritas, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, nyaman, dan berkelanjutan.
