Korupsi di Indonesia menjadi isu serius yang masih terus menjadi pembahasan. Berbagai usaha untuk memberantasnya terus dilakukan. Tercatat, sejak kemerdekaan ada 9 badan yang dibentuk untuk menangani korupsi, tentu saja selain institusi hukum yang menjadi bagian dari sistem kenegaraan.
Pada tahun 1970, dibentuk Komisi Empat yang beranggotakan empat orang untuk menelisik berbagai hal yang dimungkinkan merugikan negara. Duduk sebagai penasehat mantan Wakil Presiden Moh. Hatta. Anggota komisi ini terdiri dari Wilopo, IJ. Kasimo, A. Tjokroaminoto, dan Herman Johannes.
Naman terakhir ini merupakan mantan Dekan FT UGM (1951-1956), dan mantan Rektor UGM (1961-1966). Herman Johannes juga merupakan pahlawan nasional, berkontribusi pada pergerakan perlawanan pada saat perang kemerdekaan.
Komisi Empat menghasilkan 7 hasil dan rekomendasi, salah satunya terkait indikasi pelanggaran di perusahaan negara Pertamina dan Bulog. Dalam rangka menangani berbagai pelanggaran, Komisi Empat memberikan rekomendasi penyederhaan struktur dan administrasi negara.
Beberapa catatan singkat di atas, disampaikan oleh Purwoko, Pustakawan FT UGM kepada tenaga kependidikan FT UGM pada acara doa Senin pagi. Hadir secara daring kurang lebih 200 tenaga kependidikan.
***
Herman Johannes, di lingkungan FT UGM diabadikan namanya pada gedung ERIC (Engineering Research and Innovation Center), dengan ciri Pancabratha. Pancabratha Herman Johannes terdiri dari penemu, perintis, patriot, berfikir alternatif, serta ulet dalam kebersahajaan. Untuk mengabadikan berbagai kiprah Herman Johannes, KATGAMA atau Keluarga Alumni Teknik UGM menerbitkan buku “Herman Johannes: Tokoh yang Konsisten dalam Sikap dan Perbuatan” yang diterbitkan bersama Gramedia tahun 1993. (Purwoko)