Annual Petroleum Competition and Exhibition (APECX) diselenggarakan di Fakultas Teknik UGM pada 9 Maret 2024 oleh SPE UGM SC. Dalam kompetisi in terdapat 5 finalis yang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tim GODSPEED dari UGM yang beranggotakan Zahra Aisya (Teknik Kimia 2021), Netha Tetrisyani (Teknik Kimia 2021), dan Farid Johor (Teknik Fisika 2021) berhasil meraih 2nd Runner Up Business Case Competition. Tim yang dibimbing oleh Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D., mengusung karya tulis berjudul Innovative Multistrategies for Emission Reduction in the Oil and Gas Industry within a Circular Economy Framework.
Karya tulis ini membahas tentang strategi dan model bisnis dengan memanfaatkan energi terbarukan dan mengoptimalkan energi tak terbarukan yang sudah ada. Hal ini perlu dilakukan khusunya untuk industri petroleum yang segera harus melakukan penyesuaian dengan tujuan Net Zero Emissions untuk mengurangi polusi sebesar 29% pada tahun 2030. Dalam karya tulis ini disusun strategi yang mengintegrasikan penerapan 3 solusi untuk masalah emisi karbon.
Strategi pertama, menggunakan metode tekanan gelombang nnegatif dengan algoritma Least Square Support Vector Machine (LS-SVM) yang mendeteksi kebocoran gas metana selama ekstraksi, distribusi, dan transportasi di dalam pipa. Hal ini sangat diperlukan karena metana berdampak 25% lebih besar dibanding dengan C02 terhadap pemanasan global. Strategi kedua, menggunaka Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dengan memanfaatkan Used Cooking Oil (UCO). Strategi ketiga, menggunakan carbon capture, utilization, and storage (CCUS) untuk menangkap emisi C02 yang dihasilkan dari proses industri minyak dan gas sehingga dapat digunaka untuk keperluan lain. Penerapan ketiga strategi ini dapat mengurangi emisi CO2 hingga 77% sehingga menghasilkan CO2 savings sebesar 9,7 juta ton per tahun. (Humas FT:nada/sumber: Tim GODSPEED)